JAKARTA - Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI), Kemenkumham, Min Usihen mengatakan bahwa perlindungan kekayaan intelektual di Indonesia meningkat sekitar 19 persen lebih sepanjang tahun 2023. Menurutnya hal ini sebagai wujud komitmen pemerintah untuk ikut mendorong merek lokal dan mendukung program pemerintah bangga buatan Indonesia.
"Untuk jumlah peningkatan kekayaan intelektual sepanjang tahun 2023 itu meningkat 19 persen lebih dari tahun yang lalu dari Tahun 2022. Menunjukkan tren positif untuk semua layanan-layanan kekayaan intelektual yang diberikan oleh Kemenkumham," kata Min Usihen usai membuka Merek Festival 2023 di Lapangan Merah, Kantor Kemenkumham, Senin (23/10/2023).
BACA JUGA:
Pada tahun ini, agenda Merek Festival 2023 bertema "Cinta Lokal, Sentuhan Global" tersebut kata dia adalah bagian dari penutupan tahun tematik yang sebelumnya ditetapkan Menteri Hukum dan HAM pada November 2022 lalu. Terlebih tema ini dalam rangka membangun kesadaran cinta dan bangga merek Indonesia.
"Tentu hal ini sejalan dengan program dan amanat Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri dengan memperbanyak produk dalam negeri yang memiliki sertifikat tingkat komponen dalam negeri atau TKDN agar kualitas produk dalam negeri semakin meningkat," katanya.
BACA JUGA:
"Kita berharap peningkatan perlindungan terhadap para UMKM bisa meningkat dan mengejar di 20% dari 65,4 juta tersebut," ujarnya.
Dengan demikian dalam tiga hari kedepan dia berharap beragam
produk barang dan jasa kebanggaan Indonesia dapat menunjukkan betapa besarnya potensi ekonomi dan daya kreativitas yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia.
"Eksposur terhadap merek-merek kebanggaan Indonesia ini diharapkan mewujudkan industri yang tangguh dan berdaya saing, baik di pasar dalam negeri atau domestik maupun di pasar global sehingga mampu mendukung pertumbuhan perekonomian nasional," ucapnya.
"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim kegiatan festival merek tahun 2023 yang mengangkat tema cinta lokal sentuhan Global secara resmi saya nyatakan dibuka," buka Min Usihen.
Sebagai informasi, dalam festival merek 2023 ini, menyajikan sejumlah acara, mulai dari pameran produk merek lokal, layanan konsultasi dan layanan fasilitas KI, talk show kekayaan intelektual (KI), waralaba dan temu bisnis hingga musik dan hiburan.
BACA JUGA:
Adapun puluhan booth dari berbagai produk dan jasa berjajar di depan lapangan merah Kemenkumham. Kegiatan ini diharapkan dapat dihadiri 5 ribu peserta baik secara langsung sepanjang tiga hari.
Pada malam puncak kegiatan festival merek 25 Oktober 2023 Menkumham akan menutup festival merek tahun 2023. Lalu kemudian dilanjutkan dengan pembukaan rakor teknik kinerja program penegakan dan pelayanan hukum DJKI pada 25-28 Oktober 2023 di Hotel Shangrila Jakarta.
(Nanda Aria)