JAKARTA- Terdapat beberapa alasan Pangeran Diponegoro dijuluki Ksatria Piningit yang akan dibahas kali ini. Pangeran Diponegoro merupakan salah satu tokoh penting dalam sejarah Indonesia.
Ia dianggap sebagai sosok gagah berani karena perannya dalam memimpin perlawanan rakyatnya terhadap pemerintah kolonial Hindia Belanda. Semasa hidup, Pangeran Diponegoro dijuluki sebagai Ksatria Piningit alias “Ksatria Tersembunyi”.
Adapun alasan Pangeran Diponegoro dijuluki Ksatria Piningit. Dilansir dari berbagai sumber, Rabu (25/10/2023) Ksatria Piningit merupakan simbol harapan yang direpresentasikan dengan sosok individu yang memiliki keagungan tak terbantahkan.
Nilai-nilai yang dimiliki oleh Ksatria Piningit dianggap relevan dengan sifat Pangeran Diponegoro yang dipercaya sebagai pribadi yang memiliki kedekatan dengan warisan spiritual dalam budaya Jawa serta unsur keagamaan dalam memobilisasi para rakyatnya.
Hal tersebut terbukti saat Pangeran Diponegoro memainkan peran utama dalam Perang Diponegoro atau Perang Jawa (1825-1830) melawan pemerintah Hindia Belanda.
Dengan strategi gerilya, Diponegoro berhasil menghimpun banyak pasukan dari berbagai wilayah di Tanah Jawa untuk membentuk perlawanan yang kuat.
Dalam catatan sejarah, perang yang dipicu karena adanya konflik politik, ketidakpuasan terhadap perlakuan Belanda dan perlawanan pada penyebaran agama Kristen ini menjadi perang yang menelan banyak korban jiwa di Indonesia karena menewaskan 200 ribu pribumi dan kerugian materil sebanyak 25 juta Gulden.