LAMPUNG - Calon presiden (capres) 2024, Ganjar Pranowo mengunjungi tempat pelelangan ikan di Desa Lempasing, Kecamatan Teluk Betung, Bandar Lampung, Rabu (25/10/2023).
Kedatangan Ganjar Pranowo disambut suka cita oleh ribuan nelayan. Warga dari berbagai kalangan, mulai dari bapak-bapak, emak-emak hingga anak-anak tampak girang menyerbu mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu saat turun dari kendaraan.
Terlihat, banyak dari mereka yang berebut posisi di dekat Ganjar agar bisa terbidik kamera handphone sekaligus bersalaman dengan Ganjar.
BACA JUGA:
Saat di lokasi, mantan gubernur dua periode itu menyempatkan melihat laut dan kapal nelayan. Setelah itu, Ganjar menemui para nelayan dan mengajak mereka berdialog untuk menyerap aspirasi.
Pada kesempatan itu, mereka saling berdiskusi tentang nasib nelayan ke depan. Seorang nelayan Desa Lempasing, Harun mengeluhkan rumitnya mengurus surat-surat kapal nelayan untuk mendapatkan izin melaut.
"Pak, kami nelayan sulit untuk mengurus dokumen-dokumen kapal, dipersulit. Kami minta jangan lagi dipersulit," ucap Harun.
Menurutnya, sulitnya mengurus dokumen kapal akan berimbas pada sulitnya persyaratan perizinan beroperasi melaut mencari ikan.
BACA JUGA:
"Kalau tidak keluar, maka kami nelayan kecil tidak bisa melaut. Tidak ada izin," ujarnya.
Selain itu, pengurusan dokumen yang tidak beres juga mengakibatkan sulitnya mendapatkan bahan bakar subsidi. Sehingga, nasib nelayan kecil semakin tidak jelas.
"Kami berharap ada kemudahan dalam pengurusan dokumen kapal dan izin melaut," sebutnya.
Menanggapi hal itu, Ganjar Pranowo langsung meminta kepada nelayan Desa Lempasing untuk mendata jumlah nelayan dan kapal. Data tersebut nantinya akan disampaikan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono.
"Didata nanti, langsung saya telpon Pak Menteri," ungkap Ganjar.
Berkait perizinan usaha, Ganjar mengatakan, hal ini memang harus menjadi perhatian bagi pemerintah. Jangan sampai birokrasi yang bertele-tele justru menjadikan nelayan tidak bisa melaut.