JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, saat ini Pemerintah sedang menyiapkan skema pemberian bantuan langsung tunai (BLT) el nino kepada masyarakat.
Hal ini dimaksud untuk tetap menjaga daya beli masyarakat di tengah fenomena super el nino yang terjadi.
“Karena ada super el nino dan kita tau ini jangan sampai mengurangi daya beli rakyat, daya beli masyarakat, kita juga akan mengeluarkan BLT el nino pada bulan November dan Desember, Rp200.000, Rp200.000, (total) Rp400.000,” kata Jokowi usai meninjau persediaan stok beras di Gudang Bulog Baru Rawang Timur, Kota Padang, dikutip Kamis (26/10/2023).
Jokowi juga menyerahkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) kepada keluarga penerima manfaat (KPM). Kepala Negara berharap para KPM menerima seluruh bantuan sebanyak tiga kali hingga bulan November mendatang.
“Ini pembagian bantuan pangan berupa beras bulan September, Oktober, November saya cek ada yang sudah menerima sekali, ada yang sudah dua kali. Saya kira nanti November semuanya insya Allah akan selesai tiga kali,” ucap Jokowi.
Tidak hanya sampai November, menurut Presiden pemerintah telah memutuskan untuk menambah bantuan pangan CBP pada bulan Desember. “Dan akan kita tambahkan lagi Desember, keputusan kita sekali lagi (memberikan bantuan pangan),” lanjutnya.
Jokowi juga mendorong setiap daerah di Indonesia untuk tetap menyiapkan cadangan beras meski produksi beras surplus.
“Sebetulnya di Provinsi Sumatra Barat ini kan surplus, tetapi apapun yang namanya cadangan (beras) itu harus ada. Oleh sebab itu, kalau tadi kita lihat di gudang Bulog cadangan (beras) banyak,” tutup Jokowi.
Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan ke Gudang Bulog Rawang Timur yaitu Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Direktur Utama Bulog Budi Waseso, Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Ansharullah, dan Wali Kota Padang Hendri Septa.
(Fahmi Firdaus )