Untuk bangunan, lanjut Ade, terdapat 713 rusak ringan, 50 rusak sedang, 16 rusak berat dan 18 terancam. Dari jumlah itu, terdapat 308 KK dengan 1.170 jiwa yang terdampak bencana.
"Korban luka ringan 3 orang dan luka sedang 1 orang," tambahnya.
Tak hanya itu, juga ada 16 KK dengan 58 jiwa terancam dan 14 KK dengan 52 jiwa terpaksa mengungsi untuk sementara ke tempat yang aman.
Terpisah, Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanuddin mengatakan pihaknya meminta masyarakat mengantisipasi terjadinya peralihan musim pancaroba pada akhir tahun ini.
"Kami kemarin satu sisi masih menangani yang kekeringan, tiba-tiba dikagetkan juga sudah ada laporan yang kena puting beliung seperti di Kecamatan Cariu kemarin. Saya mohon temen-temen bantu kami, Pemda tentang bahaya-bahaya. Udah ada hari ini yang disebut musim pancaroba, peralihan dari mulai kemarau ke musim hujan," ucap Sekda.
(Awaludin)