5 Tokoh dan Pejuang Nasional Indonesia yang Diyakini Kebal Peluru Hingga Dilindas Tank
JAKARTA- Ada 5 tokoh dan pejuang nasional Indonesia diyakini kebal peluru hingga dilindas tank. Hal ini bisa terjadi karena tokoh-tokoh tersebut mempelajari aji-ajian berbau mistis untuk memperoleh ilmu kebal.
Ilmu kebal ini menjadi salah satu cara jitu bagi pejuang nasional Indonesia menghadapi para penjajah Belanda yang dipersenjatai dengan senjata api yang memadai.
Berikut adalah 5 tokoh pejuang nasional Indonesia yang memiliki ilmu kebal.
1. Untung Suropati
Untung Suropati merupakan pria kelahiran Gelgel, Bali pada tahun 1660. Kisah perjuangannya melawan para penjajah ikut masuk ke dalam secara nusantara yang tercatat dalam Babad Tanah Jawi.
Dikisahkan Untung Surapati masih bisa bisa tegak berdiri saat tubuhnya dihujani peluru. Setelah itu, dirinya bahkan banyak menumbangkan pasukan penjajah dengan kemampuannya. Naas, pada akhirnya Untung harus tertangkap dan diasingkan sebelum akhirnya meninggal di Batavia pada 1703.
2. Sisingamangaraja XII
Patuan Bosar Sinambela ginoar Ompu Pulo Batu alias Sisingamangaraja XII adalah salah satu raja Toba yang melawan penjajah.
Selama masa perjuangan, Sisingamangaraja XII dikenal kebal dari serangan peluru dan senjata tajam. Meski begitu, dirinya memiliki kelemahan berupa darah.
Untuk itu, para serdadu Belanda memanfaatkan kelemahan ini. Putri Lopian, anak Sisingamangaraja XII tewas terkena tembakan darah. Alhasil, Sisingamangaraja XII juga berhasil dilumpuhkan.
3. Kolonel Muhammad Asmat Sentot
Kolonel Muhammad Asmat Sentot merupakan pria yang menjadi bagian Tentara Pembela Tanah Air (PETA) di masa pendudukan Jepang. PETA ini menjadi pasukan pribumi yang dibentuk Jepang untuk mempertahankan Indonesia dari serangan sekutu.
Pasca kemerdekaan, M.A Sentot juga menjadi bagian Tentara Keamanan Rakyat (TKR) serta menjadi Komandan Kompi 3 Batalyon IV Resimen 11 Divisi II / Sunan Gunung Djati.
M.A Sentot merupakan pasukan yang memiliki ilmu kebal. Meski menjadi salah satu buronan Belanda, dirinya tetap selamat dengan kepandaiannya dalam menyamar dan kemampuan kebal pelurunya. Saat terjadi pemberontakan DI/TII, dirinya sama sekali tidak terluka meski terkena tembakan.
4. Letnan Komarudin
Eli Yakin Teniwut alias Letnan Komarudin merupakan salah satu pasukan pelaku Serangan Umum 1 Maret 1949. Namanya terkenal lantaran salah mengingat tanggal serangan dan melakukannya pada 28 Februari 1949.
Hal itu membuat jadwal serangan menjadi kacau. Kendati demikian, kesalahannya itu membuat Belanda lengah karena mengira serangan Komarudin itu adalah serangan besar yang sudah dijadwalkan.
Letnan Komaruddin dikabarkan memiliki darah keturunan dari seorang ulama terkemuka di era Sultan Hamengkubuwono I, yakni Kiai Abdurrahman. Tak ayal dirinya memiliki ilmu kebal yang membuatnya tak mempan terhadap peluru. Konon, kesaktiannya itu juga dapat melindungi rekan-rekannya dalam radius 10 meter.
5. Kolonel Aman Dimot
Kolonel Aman Dimot adalah seorang pejuang berasal dari Aceh. Dirinya terlibat dalam pasukan Bagura dan Mujahidin asal Aceh Tengah pimpinan Ilyas Leube pada 30 Juli 1949.
Pada Agresi Militer Belanda I, Kolonel Aman Dimot ikut serta untuk menyerang tank dan 25 truk Belanda. Di momen itu, dirinya dikabarkan terkepung hingga harus dihujani peluru dan juga dilindas oleh tank.
Meski begitu, ilmu kebal yang dimiliki membuatnya tetap bertahan untuk beberapa waktu sebelum akhirnya tewas dalam perang tersebut.
Itulah 5 tokoh dan pejuang nasional Indonesia diyakini kebal peluru hingga dilindas tank.
(Rani Hardjanti)
