JAKARTA – Kolonel Subhan, Komandan Wings Lapangan Udara (Lanud) Abdulrahman Saleh Malang menjadi satu dari empat korban pesawat TNI Angkatan Udara (AU) yang jatuh. Sosok almarhum pernah berdedikasi tinggi sebab memimpin pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina, pada awal November lalu.
Supriyanto, adik kandung Subhan menyatakan, saat itu memang tugas itu sempat diemban kakak kandungnya. Subhan menjadi pemimpin misi kemanusiaan yang mengirimkan bantuan ke Bandara El Arish, Sinai Mesir. Supriyanto bercerita banyak mengenai kakaknya saat menjalani tugas di TNI Angkatan Udara.
Pihak keluarga besar, termasuk dirinya khawatir dengan tugas yang diemban Subhan ke Palestina. Namun sang kakak mencoba meyakinkan seluruh keluarga, termasuk ibu kandungnya.
"Karena kita khawatir update terus, dia bilang dia mendaratnya di Mesir kalau ke Palestina bisa dirudal sama Israel, mereka mendaratnya di Mesir," ucap Supriyanto, ditemui Okezone di TMP Surapati, Malang, Jumat siang (17/11/2023).
Sosok sang kakak ini kata dia, merupakan pribadi yang pantang menolak tugas dan selalu profesional. Bahkan ia sempat bercerita seharusnya kakak kandungnya ini akan naik pangkat ke Marsma dan berpindah tugas ke Makassar pada 1 Desember 2023 mendatang.
"Jadi kalau dia dapat tugas dilaksanakan dengan profesional tapi juga untuk karier itu menunjukkan dedikasi sama pengabdian yang terbaik. 1 Desember naik pangkat rencananya itu. Makanya sebelum aku ke Makassar katanya gitu, rencananya mau pindah ke Makassar kemungkinan besar," tuturnya.