Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mengapa Arab Saudi Larang Penggunaan Keffiyeh Palestina di Mekkah dan Madinah?

Assyifa Eka Putri , Jurnalis-Senin, 20 November 2023 |16:18 WIB
Mengapa Arab Saudi Larang Penggunaan Keffiyeh Palestina di Mekkah dan Madinah?
Mendiang Presiden PLO Yasar Afat dengan Keffiyeh di kepala yang menjadi identitasnya. (Foto: Albawaba)
A
A
A

RIYADH – Arab Saudi secara khusus melarang penggunaan keffiyeh Palestina di Mekkah dan Madinah. Negara ini sudah menahan para jamaah yang melakukan aktivisme politik di tempat-tempat suci kedua kota tersebut.

Hal ini semakin viral setelah seorang aktor dan presenter asal Inggris, Islah Abdur-Rahman, ditahan askar Arab Saudi karena mengenakan keffiyeh putih dan tasbih yang merepresentasikan warna bendera Palestina, pada Kamis (16/112023).

"Saya dihentikan empat tentara karena mengenakan keffiyeh putih di kepala saya dan tasbih berwarna Palestina di pergelangan tangan saya," kata Islah, sebagaimana dikutip Middle East Eye.

"Saya digiring ke sebuah lokasi di mana mereka menahan orang-orang karena kemungkinan melakukan kejahatan atau pelanggaran. Setelah saya ditahan, ada tentara lain yang menginterogasi saya dan bertanya tentang kewarganegaraan saya, mengapa saya di sini, dari mana saya pergi, berapa lama saya di sini," tambahnya.

Islah kemudian berhasil dibebaskan dengan menandatangani formulir pembebasan, setelah pihak berwenang memintanya menyerahkan keffiyeh tersebut. Peristiwa ini dia bagikan lewat akun Instagram pribadinya dan mendapat banyak perhatian secara global.

Sebenarnya apa alasan Arab Saudi melarang penggunaan keffiyeh atau atribut lain yang merujuk ke Palestina?

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement