Dalam upaya menunjang perwujudan sebagai kota layak huni, Pemkot Tangsel juga melakukan perbaikan rumah tak layak huni menjadi layak sebanyak 395 rumah. Ditambah dengan memberikan sanitasi layak kepada 1800 rumah tangga dalam upaya menurunkan angka buang air besar terbuka.
"Seiring dengan itu semua, kami juga membangun satu kawasan perkantoran baru di Jalan Promoter yang akan digunakan 6 perangkat daerah termasuk P2TP2A," kata Benyamin.
Pemkot juga akan membangun tempat berinteraksi masyarakat berupa community center di Kecamatan Pondok Aren. Di Serpong Utara berupa pembangunan Taman Roda Link Villa Melati Mas.
"Dilanjutkan dengan penataan Taman Perumahan Bukit Serpong Mas, penataan Taman Perdamaian, peningkatan fasilitas Taman Kota 1," ujarnya.
Bahkan kata Benyamin, pada program Tangsel Terang telah dilakukan pemasangan sebanyak 7.041 titik Penerangan Jalan Umum (PJU) yang tersebar di 7 kecamatan. Ditambah penanganan masalah banjir yang dilakukan.
"Awalnya ada 38 titik, telah dilakukan penanganan sehingga tersisa 8 titik yang belum tertangani. Pada tahun ini ditangani 11 titik dengan pembangunan turap sepanjang 10.959 m dan pembangunan tandon atau kolam retensi sebanyak 6 titik. Serta, pembangunan dan pemeliharaan drainase kota dan lingkungan sepanjang 90,64 km," terangnya.
Dari sisi perwujudan meningkatnya perekenomian dan daya saing ekonomi daerah, Pemkot juga telah melakukan dengan memberikan anggaran sebesar Rp32,4 miliar untuk peningkatan kualitas lingkungan dan pemberdayaan masyarakat di kelurahan.
"Lalu program padat karya, meningkatkan kompetensi tenaga kerja pariwisata, dan para pelaku ekonomi kreatif memiliki sertifikat dari lembaga sertifikasi. Dan memberikan kenyamanan dengan memfasilitasi penerbitan sertifikat halal terhadap produk komersial, serta program RW Mandiri Tahan Pangan (Mantap) yang telah diujicobakan di 14 lokasi, dan 4 lokasi telah melakukan panen," uca Benyamin.
"Kami juga memberikan akses kemudahan WiFi gratis di fasilitas publik untuk masyarakat dengan jumlah keseluruhan 1.000 titik termasuk penambahan 343 titik pada tahun 2023," tambahnya.
Seiring dengan capaian keberhasilan dan berbagai program yang dilakukan. Belasan prestasi membanggakan juga diraih Pemerintah Kota Tangerang Selatan pada tahun 2023.
Dalam lingkup keuangan, Pemkot Tangsel kembali meraih Opini WTP ke-11 dari BPK RI. Lalu, Treasury Award untuk satuan kerja dan Pemerintah Daerah terbaik tahun 2022 dari Kanwil DJP Provinsi Banten dan penghargaan terbaik kedua pengelolaan keuangan dan aset daerah kabupaten/kota dari Pemprov Banten.
"Kita juga meraih penghargaan Universitas Health Coverage dari Kementerian Kesehatan. Serta memperoleh penghargaan implementasi NSPK Manajemen ASN terbaik dan Capaian pengembangan kompetensi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), ditambah penghargaan khusus kategori ketaatan NSPK Manajemen ASN bernilai sangat baik," ucapnya.
Bahkan, Pemkot juga mendapatkan penghargaan Karya Bakti Satpol PP dari Kementerian Dalam Negeri. Lalu kembali meraih penghargaan sebagai Kota Layak Anak dan meraih Badan Publik Informatif peringkat pertama se-Provinsi Banten.