Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kemenag Jadikan Candi Prambanan Pusat Ibadah Umat Hindu Dunia

Edgar Ibrania Nicolas , Jurnalis-Kamis, 30 November 2023 |19:17 WIB
Kemenag Jadikan Candi Prambanan Pusat Ibadah Umat Hindu Dunia
Kemenang Akan Jadikan Candi Prambanan Pusat Ibadah Umat Hindu/ist
A
A
A


JAKARTA – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, beberapa waktu lalu telah menetapkan legacy pada fungsi Ditjen Bimas Hindu berupa optimalisasi pemanfaatan Candi Prambanan sebagai pusat destinasi wisata dan pusat ibadah Umat Hindu Dunia.

Menanggapi hal itu, Dirjen Bimas Hindu Kemenag I Nengah Duija, mengatakan, pihaknya telah mempunyai tiga program prioritas yang sedang dijalankan. Ketiganya adalah, digitalisasi, Candi Prambanan, dan Pendidikan.

“Saat ini ketiga program prioritas tersebut sudah on progress semua,”ujar I Nengah Duija, Kamis (30/11/2023).

Selain itu, peningkatan kualitas Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu (PTKH), dan peningkatan sumber daya manusia (SDM). Untuk itu, ragam program dan gebrakan pun dibuat Ditjen Bimas Hindu untuk mencapai itu.

Sementara, untuk digitalisasi, sebelumnya Ditjen Bimas Hindu memiliki beberapa aplikasi. Berdasarkan arahan Menag Yaqut, masing-masing aplikasi itu digabung menjadi satu yakni Pusaka Super Apps.

“Jadi tinggal klik di aplikasi Pusaka, nanti kelihatan masing-masing direktorat ada di sana,” ucap Guru Besar Antropologi Budaya pada Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar tersebut.

ist

Kendati demikian, Duija mengaku masih belum puas dengan data dari aplikasi tersebut, terutama dari direktoratnya. Pasalnya, keterbatasan sumber daya manusia (SDM) di daerah membuat input data terkait tempat ibadah belum akurat.

Saat ini, terdapat sekitar 29 ribu lebih tempat ibadah umat Hindu, namun baru sekitar 10 ribu yang terdeteksi dan terdaftar. “Kita masih punya pekerjaan rumah yang berat, karena dari jumlah 29 ribu lebih, baru 30 persen yang terdata.” terangnya.

Sementara itu, terkait Candi Prambanan, pihaknya sempat mendapat kendala. Meskipun Memorandum of Understanding (MOU) Pemanfaatan Candi Prambanan dan Candi Borobudur untuk Kepentingan Agama Umat Hindu dan Buddha Indonesia dan Dunia sudah berlangsung pada Februari 2022.

Namun, Umat Hindu belum bisa langsung menggunakan hingga mendapatkan panduan atau standard operational procedure (SOP) pemanfaatan Candi Prambanan dari Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

“Setelah saya dilantik September tahun 2022, Saya langsung berkomunikasi menemui Dirjen Kebudayaan, di bulan Oktober SOP-nya pun sudah berjalan,” terangnya.

Pemanfaatan Candi Prambanan untuk ritual keagamaan pun kini kerap digelar. Seperti peringatan hari raya Siwa Ratri, Ritual Upacara Gema Santi Puja 1008 Genta dan Tumpeng, dan masih banyak lagi.

“Data terkini yang disampaikan teman-teman dari Dinas Hindu Jogjakarta sudah ada 22.700 kunjungan untuk ibadah Umat Hindu di Candi Prambanan,”lanjutnya.

Menag Yaqut juga telah menetapkan legacy kepada fungsi Ditjen Bimas Hindu berupa optimalisasi Pemanfaatan Candi Prambanan sebagai Pusat Destinasi Wisata dan Pusat Ibadah Umat Hindu Dunia.

“Itu adalah legacy yang luar biasa bagi umat Hindu karena sekian lama Candi Prambanan berdiri, selama ini belum bisa digunakan untuk kegiatan peribadatan Umat Hindu.” Dia pun menambahkan, “Candi Prambanan, kebermanfaataannya untuk masyarakat Hindu dan Jawa itu sangat luar biasa,” katanya.

Di sektor Pendidikan, Dirjen Duija pun merasa bersyukur. Banyak pencapaian yang diraih dan diimpelementasikan di saat dirinya memimpin. Untuk Pendidikan tinggi capaian utama terkait SDM. Di tahun 2023 ini sebanyak 16 Guru Besar berhasil dikukuhkan.

“Dari sisi SDM, kami di Hindu cukup bagus. Dalam setahun terakhir ini, karena progressnya Kemenag memberikan ruang lebih luas untuk teman-teman di Hindu untuk meningkatkan kualitas dan kompetensinya. Makanya banyak usulan ke lektor kepala dan guru besar,” kata Duija.

Selain itu, kesempatan beasiswa bagi umat Hindu juga baru diperoleh di saat Duija memimpin Bimas Hindu. 

“Kami baru saja diberikan kesempatan untuk memberikan beasiswa LPDP kerjasama dengan pengelola LPDP di Kementerian Keuangan. Ada dalam satu wadah yang disebut Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB),”terangnya.

Menurutnya, poin-poin tersebut menjadi sangat mendesak, bahkan urgent, karena begitu lama Umat Hindu menanti lembaga pendidikan yang sebenernya merupakan program prioritas Kemenag. Perluasan, kemerataan akses Pendidikan, dan kualitas, kata Duija, harus ditangkap untuk diimplementasikan.

“Karena itu gagasan-gagasan cerdas seorang Gus Men itu kami coba implementasikan dan Beliau sangat respon sekali. Umat Hindu menyampaikan terimakasih kepada Gus Men karena memberikan tuntunan, semangat, dan peluang untuk bisa ikut bersama berkontribusi membangun bangsa ini,”pungkasnya.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement