Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

5 Remaja Dinyatakan Bersalah Atas Pembunuhan Sopir Taksi

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 01 Desember 2023 |21:33 WIB
5 Remaja Dinyatakan Bersalah Atas Pembunuhan Sopir Taksi
5 remaja dinyatakan bersalah atas pembunuhan sopir taksi (Foto: Ilustrasi/Freepik)
A
A
A

SWEDIA - Pengadilan Swedia telah menjatuhkan hukuman penjara untuk empat remaja bersaudara dan seorang gadis berusia 15 tahun atas pembunuhan seorang pria yang dituduh melakukan pemerkosaan.

Korbannya, seorang sopir taksi, ditemukan gantung diri di cagar alam di Swedia tengah pada Maret lalu.

Pengadilan di Uppsala menemukan bahwa karena tuduhan sebelumnya yang melibatkan gadis tersebut, dia dibujuk ke sana dengan janji layanan seksual.

Dia kemudian diperkosa dan jenazahnya tidak ditemukan selama seminggu berikutnya.

Kakak tertuanya, yang saat itu berusia 18 tahun, dijatuhi hukuman seumur hidup.

Empat orang lainnya, semuanya masih di bawah umur pada saat kejadian, dijatuhi hukuman antara tiga dan empat tahun di lembaga untuk pelanggar muda.

Ketiga kakak laki-lakinya dinyatakan bersalah atas pembunuhan. Namun gadis tersebut dan pacarnya, yang berusia 15 tahun ketika pembunuhan itu terjadi, ditemukan tidak berada di tempat kejadian dan dihukum karena membantu dan bersekongkol dalam pembunuhan tersebut.

Jenazah sopir taksi ditemukan gantung diri di pohon. Pengadilan menyimpulkan bahwa pembunuhnya berusaha menyamarkan kematian tersebut sebagai bunuh diri.

Meskipun kelima remaja tersebut semuanya membantah terlibat, pengadilan memvonis mereka berdasarkan bukti tidak langsung yang diajukan oleh jaksa.

Barang bukti termasuk pesan antar remaja dihadirkan jaksa sebagai bukti adanya rencana pembunuhan.

Pada tanggal 20 Maret, empat hari sebelum korban menghilang, gadis tersebut menulis surat kepada temannya.

"Saudara laki-lakinya akan menemui pemerkosa saya,” bunyi surat itu.

"Kita harus melakukannya pada hari Jumat [hari pembunuhan]," lanjut surat itu. kemudian saudara lainnya menjawab: "Oke."

Setelah pembunuhan, salah satu saudara lelaki menggunakan ponsel korban untuk mentransfer uang dari rekening banknya.

Gadis itu menyangkal mengetahui bahwa saudara laki-lakinya bermaksud membunuh pria tersebut, dan mengatakan bahwa dia hanya mengira mereka akan memukulinya.

Namun Lars Holmgard, ketua Pengadilan Distrik Uppsala, memutuskan bahwa kedua bersaudara tersebut telah merencanakan untuk membunuh pria tersebut setidaknya sejak mereka membeli tali yang ditemukan di tempat pria tersebut meninggal.

“Rencananya pasti [korban] akan digantung di tali, menurut pendapat kami,” ujarnya.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement