Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Perjuangkan Akses Pendidikan, Pria Difabel Curhat ke Ganjar

Muhammad Farhan , Jurnalis-Selasa, 05 Desember 2023 |19:05 WIB
Perjuangkan Akses Pendidikan, Pria Difabel Curhat ke Ganjar
Ganjar Pranowo menemui kelompok disabilitas di Balikpapan (Foto: Istimewa)
A
A
A

 

BALIKPAPAN - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo menemui kelompok disabilitas yang ada di Loka Bina Karya Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (5/12/2023).

Salah seorang penyandang difabel, Umar Fauzan pun mencurahkan isi hatinya (curhat) lantaran akses pendidikan yang diharapkannya belum merata di wilayahnya.

Capres yang diusung oleh Partai Perindo itu pun mendengarkan pengalaman Umar Fauzan dengan seksama. Umar pun mengatakan adanya ketidak samaan akses pendidikan bagi penyandang disabilitas bila dibandingkan kota-kota besar.

"Semisalnya mengenyam pendidikan, karena ini akan berkaitan dengan SDM, kalo di kota besar teman-teman disabilitas bisa akses pendidikannya sampai ke S2 dan S3, ini perlu kepedulian dari pemerintah,” kata Umar Fauzan.

Umar pun memastikan kepada mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut apabila nanti terpilih sebagai Presiden, apakah kelompok penyandang disabilitas bisa mendapatkan akses pendidikan yang setara.

“Ingin saya pertanyakan, apa kebijakan kalo jadi RI 1 (Presiden)? Seperti memberikan akses pendidikan dan dirasakan sampai ke daerah?” tanya Umar Fauzan kepada Ganjar.

Ganjar pun menjawab dengan tegas pertanyaan Umar yang menjadi sasaran program kebijakannya jika terpilih sebagai Presiden nanti. Ganjar dengan tegas mengatakan, akses pendidikan adalah kunci pembangunan, yang dipastikan akan diberikan kepada seluruh rakyat Indonesia tanpa pandang bulu.

“Jika anak-anak ini dia punya prestasi bagus, dia bisa sampai S3, tidak peduli apakau dia selama ini yang mengikuti jalan jalur biasa atau berkebutuhan khusus, karena negara memberikan jaminan itu tudak pandang bulu. Maka tugasnya adalah mendorong mereka,” ujar Ganjar.

Ganjar mengatakan, keluhan-keluhan masyarakat disabilitas di Balikpapan pun tak ada ubahnya dengan kelompok-kelompok yang dirinya temui selama kampanye berkeliling Nusantara.

"Sederhana sekali ternyata apa yang menjadi permintaan mereka, 'pak kesempatan akses pendidikan saya tolong coba dipenuhi dong pak'. 'Kesempatan saya untuk bisa bekerja dengan presentasi tertentu yang ada di PNS, di pemerintahan maupun di perusahaan, ditepati dong pak," tutur Ganjar.

Sekadar informasi, saat Memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) setiap tanggal 3 Desember, Ganjar Pranowo menginginkan disabilitas mendapatkan akses serupa dengan warga lainnya. Agar sikap diskriminatif bisa dihilangkan dalam kehidupan bermasyarakat.

Dia mengatakan akan meningkatkan sekolah inklusif, peningkatan kuantitas dan kualitas Sekolah Luar Biasa (SLB), dan menyediakan beasiswa khusus bagi warga disabilitas. Selain itu, terdapat juga program, terkait akses lapangan kerja dan UMKM yang inklusif.

"Pemberian insentif dan konsesi bagi perusahaan yang mempekerjakan penyandang disabilitas," ucap Ganjar.

Dirinya menambahkan, akses kesejahteraan sosial yang juga menjadi program unggulan pasangan nomor urut 3, terutama terkait kesehatan yang menjadi harapan masyarakat.

Menurutnya hal itu sangat penting, karena untuk menjamin harapan agar dapat diwujudkan dalam pemerintahan mendatang. Pihaknya akan menyediakan akses pendidikan yang berkualitas bagi penyandang disabilitas.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement