BATANG - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni, mengatakan mafia tanah semakin tidak memiliki ruang gerak sebab di Indonesia semakin banyak bidang tanah yang sudah bersertifikat.
Hal tersebut diungkapkan saat memberikan sambutan pada penyerahan 500 sertipikat tanah produk Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada Senin (18/12/2023).
Wakil Menteri ATR/BPN menerangkan pada 2014 sebelum masa kepemimpinan Presiden Jokowi, jumlah bidang tanah yang berhasil disertifikasi hanya 500 ribu pertahun. Sehingga jumlah bidang tanah baru 46 juta bidang yang bersertipikat.
Padahal jumlah bidang tanah di Indonesia terdapat 126 juta bidang. Karena itu, Raja Antoni, melanjutkan Kementerian ATR/BPN diberikan target oleh Presiden Jokowi untuk meningkatkan sertifikasi bidang tanah di Indonesia.
"Presiden minta supaya angkanya ditingkatkan. Alhamdulilah sekarang pertahunnya bisa mencapai 6-7 juta pertahun," kata Raja Antoni dalam siaran pers yang diterima.
Selanjutnya, Wakil Menteri ATR/BPN menerangkan hingga saat ini sudah terdaftar sebanyak 110 juta bidang tanah, dan 90 juta bidang diantaranya telah bersertifikat.