JAKARTA - Kepala Seksi (Kasi) Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Ngabila Salama menegaskan, pemberian vaksin Covid-19 tidak melihat merek vaksin sebelumnya.
Hal tersebut ia sampaikan terkait pernyataan banyak netizen perihal kecocokan merek vaksin booster Covid-19 yang sebelumnya dengan vaksin Covid-19 yang beredar saat ini.
"Dok saya sebelumnya pakai merek vaksin COVID-19 Moderna atau Pfizer. Tapi sekarang tidak ada di Indonesia. Jadi tidak bisa vaksin dong? Jawabannya: Bisa," ujar Ngabila menirukan pernyataan netizen, Selasa (19/12/2023).
Ia menjelaskan alasan merek vaksin booster Covid-19 tidak lagi harus sinkron.
"Saat ini vaksinasi Covid-19 tidak memandang merek vaksin apa sebelumnya yang didapat, tidak peduli kombinasi rejimen lagi," tambah Ngabila.
Berbagai merek vaksin Covid-19 yang ada saat ini, dijelaskan Ngabila dapat digunakan baik untuk vaksin pertama, maupun vaksinasi booster.
"Yang penting apapun merek vaksin yang sedang tersedia di Indonesia, itu bisa dipakai untuk dosis 1/2/3/4/5. Dan melanjutkan dosis terakhir kita," ujarnya.
Ngabila menjelaskan, merek vaksin Covid-19 yang ada saat ini sudah dipastikan aman dan halal.
"Saat ini ada merk Inavac yang aman dan halal. Yuk booster segera," tuturnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)