Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Salah Naik Pesawat, Bocah 6 Tahun Terbang Sendiri Ingin Kunjungi Nenek

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 27 Desember 2023 |10:57 WIB
Salah Naik Pesawat, Bocah 6 Tahun Terbang Sendiri Ingin Kunjungi Nenek
Bocah 6 tahun naik pesawat sendiri ingin bertemu dengan neneknya (Fioto: Hiru News)
A
A
A

FLORIDA - Seorang anak laki-laki berusia enam tahun terbang sendirian ke kota yang salah di Amerika Serikat (AS) setelah dia "salah menaiki" pesawat Spirit Airlines.

Casper sedang bepergian dari Philadelphia untuk menemui neneknya di Fort Myers, Florida, AS.

Namun dia berakhir di Orlando - empat jam perjalanan dari Fort Myers - setelah dia salah naik pesawat.

Spirit Airlines telah meminta maaf dan menawarkan penggantian biaya perjalanan neneknya untuk menjemput Casper.

Casper seharusnya melakukan perjalanan dari Bandara Internasional Philadelphia ke Bandara Internasional Florida Barat Daya di Fort Myers pada Kamis (28/12/2023), untuk bertemu neneknya, Maria Ramos.

Namun dalam adegan yang mengingatkan kita pada film Home Alone 2, ketika Kevin salah naik pesawat - meninggalkannya terdampar jauh dari keluarganya saat Natal, Casper diterbangkan ke Orlando, yang berjarak 160 mil (260 km) dari Fort Myers. .

Setelah pesawat yang seharusnya ditumpanginya mendarat dan cucunya tidak ada di dalamnya, kepanikan pun melanda Ms Ramos.

"Saya berlari ke dalam pesawat menuju pramugari dan bertanya padanya, 'Di mana cucu saya? Dia diserahkan kepada Anda di Philadelphia?,” kata Ramos kepada WINK-TV, sebuah stasiun televisi di Fort Myers.

Dia mengatakan pramugari mengaku tidak membawa anak yang merupakan cucunya.

Untungnya, Casper berhasil menelepon neneknya segera setelah dia mendarat di Orlando. Ramos kemudian berkendara dari Fort Myers untuk menjemput cucunya.

"Saya ingin mereka menelepon saya [dan] memberi tahu saya bagaimana cucu saya bisa sampai di Orlando," kata Ramos.

"Bagaimana itu bisa terjadi? Apakah mereka menurunkannya dari pesawat? Dia sendiri yang naik pesawat yang salah?,” lanjutya.

Spirit Airlines telah meminta maaf atas kejadian tak menyenangkan itu.

"Kami menganggap serius keselamatan dan tanggung jawab pengangkutan semua tamu kami dan sedang melakukan penyelidikan internal. Kami meminta maaf kepada keluarga atas pengalaman ini,” terangnya.

Kecelakaan seperti itu jarang terjadi, namun anak di bawah umur tanpa pendamping serta penumpang lain pernah melakukan perjalanan dengan penerbangan yang salah di masa lalu.

Pada 2009, dua gadis tanpa pendamping ditempatkan di penerbangan Continental Airlines yang salah di AS. Maskapai ini menyalahkan "miskomunikasi di antara staf".

Dan pada 2019, seorang anak laki-laki diterbangkan ke penerbangan United Airlines ke Jerman padahal dia seharusnya melakukan perjalanan ke Swedia.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement