Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jawab Keluhan Petani, Atikoh Pastikan Ganjar-Mahfud Akan Bangun 3 Pabrik Pupuk Baru

Wiwie Heriyani , Jurnalis-Kamis, 11 Januari 2024 |17:11 WIB
Jawab Keluhan Petani, Atikoh Pastikan Ganjar-Mahfud Akan Bangun 3 Pabrik Pupuk Baru
Atikoh Ganjar di Palembang, Sumsel (Foto: Wiwie Heriyani)
A
A
A

PALEMBANG - Siti Atikoh turut menjawab keluh kesah yang diungkapkan beberapa petani saat mampir di Rest Area 311, Tol Bakauheni-Kayu Agung, Pedamaran, Ogan Komering Ilir (OKI), Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (11/1/2024).

Atikoh memastikan bahwa sang suami, Ganjar Pranowo saat ini terus berupaya untuk mengantisipasi permasalahan tersebut, salah satunya dengan menambah pembangunan pabrik pupuk baru.

“Kemarin Mas Ganjar sudah sampaikan, jadi ini bukan statement saya ya, sudah sampaikan kalau memang kebutuhannya tidak cukup dari pabrik lokal nanti secara bertahap membuat pabrik pupuk baru ya,” ujar Atikoh.

“Kemungkinan kemarin kalau tidak salah 3 ya, kepinginnya ada 3 pabrik baru, tapi itu juga bertahap. Sebetulnya kita juga memiliki pabrik banyak, permasalahannya adalah mungkin dari sisi bahan bakunya, kita kan bisa alternatif-alternatif,” sambungnya.

Meski optimis jika Ganjar bisa menang di Pilpres 2024 nanti, namun Atikoh menyebut, saat ini ia belum bisa memberikan banyak janji terkait permasalahan tersebut.

Karena itu, Atikoh lantas terus meminta dukungan dari masyarakat agar Ganjar-Mahfud bisa menang Pilpres 2024 sehingga bisa memperjuangkan dan menjawab segala keluhan masyarakat.

“Jadi itu mungkin janji saya. Saya tidak bisa berjanji, karena kalau kondisi sekarang kita tidak punya power untuk melakukan itu. Terima kasih,” tuturnya.

“Tetapi nanti insya Allah kalau ke depan, saya juga akan ikut berjuang bersama masyarakat. Terima kasih,” imbuh Atikoh.

Dalam kesempatan tersebut, Siti Atikoh juga turut berdialog dengan simpatisan dan kader partai pendukung di sela-sela perjalanan menuju Palembang, Sumatera Selatan dari Lampung.

Atikoh dalam dialog sempat ditanyakan seorang simpatisan yang juga berprofesi sebagai petani soal sulitnya mengakses pupuk subsidi.

Ibunda Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu mengatakan keluh kesah soal akses pupuk sebenarnya menjadi unek-unek mayoritas petani di Indonesia.

"Hampir seluruh petani di Indonesia, bagaimana mereka kesulitan mengakses pupuk bersubsidi, soalnya kalau pakai pupuk yang tidak bersubsidi, harganya bisa 2 hingga 3 kali lipat. Tentu ini sangat memberatkan, apalagi ketika panen harganya anjlok," kata Atikoh menjawab keluhan simpatisan.

Ia bahkan mengatakan Ganjar semasa menjadi Gubernur Jawa Tengah sering menerima keluhan dari petani tentang sulitnya mereka mengakses pupuk subsidi.

Ganjar, kata Atikoh, sering menelepon pemerintah pusat demi menambah jumlah pupuk subsidi di Jawa Tengah, tetapi tidak menemui hasil.

"Ketika Mas Ganjar masih di Jawa Tengah, masih Gubernur Jawa Tengah itu, selalu menerima keluhan terkait dengan pupuk subsidi, kok, sulit banget, sulit sekali. Jadi telepon ke pusat, ternyata memang kuotanya dikurangi," kata dia.

Atikoh mengatakan keluhan soal akses pupuk bakal diselesaikan paslon Ganjar-Mahfud melalui KTP Sakti. Sebab, bakal ada pembenahan data petani penerima pupuk subsidi melalui program tersebut.

Pemerintah, menurutnya, jadi tahu jumlah pupuk yang dibutuhkan di dalam negeri apabila data petani penerima penyubur tanaman itu diketahui secara pasti.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement