MUDIK lebaran menjadi tradisi masyarakat Indonesia. Bagi bangsa lain fenomena tersebut dianggap unik. Sebab, eksodus momentum seperti itu sudah pasti akan menyebabkan kemacetan yang luar biasa. Di samping itu pelanggaran lalu lintas juga susah diantisipasi oleh pihak aparat kepolisian.
Analis Kebijakan Transportasi, Azas Tigor Nainggolan meminta kepada pemerintah harus menjamin bahwa transportasi mudik lebaran 2024 dengan selamat dan lancar, sehingga bisa mempersiapkan dengan baik infrastruktur bagi pemudik.
"Yang terpenting adalah menjamin bahwa tranportasi mudik lebaran selamat dan lancar, itu yang paling utama. Mulai menyiapkan itu dari sekarang baik infrastruktur, membangun sistem pengawasan bus, kereta, dan pesawat. Infrastruktur jalan tol sudah di mulai di persiapkan juga dari sekarang, supaya layanan selamat. Arus lalu lintas mudik dengan aman selamat dan juga lancar itu yang paling penting," kata Tigor kepada Okezone, Sabtu (13/1/2024).
Ia juga menilai, jika pelaksanaan mudik pada 2023 sudah lumayan bagus, akan tetapi perlu ditingkatkan kembali, agar para pemudik berkendara dengan aman dan nyaman.
"Mudik tahun lalu lumayan, dan harus ditingkatkan lagi, harus diantisipasi sudah bagus, harus jauh lebih baik lagi, yang terpenting ada upaya memberikan keselamatan dan kelancaran arus mudik. Masih ada waktu 3 bulan lagi, secara infrastruktur sudah bagus, tinggal ditambah fasilitas supaya arus mudik berkeselamatan dan nyaman," bebernya.
Menurutnya, pada tahun lalu Presiden Joko Widodo sudah menginstruksikan jika pelaksanaan mudik harus mencanangkan target maksimal, seperti kecelakaan lalu lintas.
"Presiden jokowi meminta target maksimal yang dicanangkan, jadi harus selalu lebih baik. Seperti menurunkan angka kecelakaan, tahun ini harus lebih dicegah, harus diminimalisir pelanggaran lalu lintas. Arus mudik harus dicegah pelanggaran lalu lintas, pemerintah harus memfasilitasi itu. Mudik harus menjamin berkeselamatan dan kenyamanan pemudik," pungkasnya.
Sementara itu, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Ditjen Hubdat Kemenhub), akan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan mudik 2023 lalu.
"Bulan ini kita akan evaluasi pelaksanaan tahun lalu. Untuk perbaikan, yang sudah baik kita pertahankan dan yang masih kurang kita perbaiki. Kuncinya adalah komunikasi, koordinasi dan sinergi bersama stakeholder yang lain," kata Dirjen Hubdat Kemenhub, Hendro Sugiatno kepada Okezone, pada Rabu 10 Januari 2024.
Menurut Hendro, pihaknya belum membahas persoalan teknik serta strategi untuk menghadapi mudik lebaran 2024 mendatang, karena menunggu evaluasi mudik lebaran 2023 lalu. Namun, pada prinsipnya penanganannya sama.
"Untuk taktik dan teknik, strategi belum kita bicarakan, tunggu hasil evaluasi tahun lalu. Pada prinsipnya penanganannya sama, hanya beda situasi dan tantangannya. Operasional tol baru dan tahun ini lebaran libur panjang, mulai tanggal 6 Januari hingga 15 April 2024," tutup Hendro.
Anggaran Mudik Gratis Bakal Ditambah
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana menambah anggaran terhadap program mudik gratis untuk moda transportasi Laut, kereta api dan bus pada Lebaran 2024 mendatang.
"Kami berniat untuk alokasi mudik bersama (2024) ini kita tambah," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
Menhub mengatakan, bahwa penambahan anggaran tersebut ditujukan untuk memberikan keterjangkaun bagi masyarakat untuk mudik ke kampung halamannya.
"Kita menyediakan subsidi bagi masyarakat yang mudik. Dan ini untuk memberikan keterjangkaun bagi masyarakat yang menggunakan bus, kereta api, dan laut," katanya.
Menurut Menhub, dengan adanya mudik gratis ini akan kembali mengaktifkan angkutan massal antar kota. Selain itu juga untuk menekan tingginya angka kecelakaan yang terjadi pada pemudik sepeda motor.
Catatan Menko PMK Muhadjir Dalam Mudik 2023
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menyebut ada beberapa catatan dalam pelaksanaan arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2023 ini. Salah satunya adalah rest area dibeberapa titik.
"Kita harus tuntaskan masalah rest area untuk di wilayah jalur tol, yang memang perlu ada terobosan-terobosan untuk mengatasi betapa luar biasa kebutuhan para pemudik terhadap pelayanan rest area saat masa mudik lebaran ini," kata Muhadjir.
Lebih lanjut, Muhadjir menyampaikan adanya _over optimum_ di dalam menyediakan fasilitas terutama untuk penyebrangan dari pulau jawa ke Sumatera atau sebaliknya. Oleh karena itu, ia melakukan beberapa perubahan kebijakan dalam pengelolaan angkutan penyebrangan.
"Jadi, ada beberapa _Policy Adjusment_ yang kita lakukan termasuk juga pengaturan penyebrangan sepeda motor yang dapat dilakukan melalui Pelabuhan Panjang dan Bakauheni sehingga nantinya tidak terjadi penumpukan volume kendaraan," Jelasnya.
Polri Klaim Angka Kecelakaan Menurun
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mencatat, terjadi 1.457 kecelakaan hasil rekapitulasi arus mudik lebaran tahun 2023 mulai dari 18 hingga 23 April. Nahasnya, sebanyak 189 orang tewas dalam insiden ribuan kecelakaan tersebut.
Selain korban tewas, terdapat juga 186 orang yang mengalami luka berat karena terlibat kecelakaan. Sedangkan yang mengalami luka ringan, ada sejumlah 2.013 orang.
Angka kecelakaan tersebut, mengalami penurunan sebanyak 19% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dan jumlah korban tewas dan luka-luka akibat kecelakaan pada musim mudik lebaran 2023 turun hingga 39%.
Sekadar informasi, arus mudik lebaran tahun 2023 tercatat merupakan yang tertinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya pada saat pandemi Covid-19. Kendati demikian, tidak ada kemacetan yang signifikan pada arus mudik lebaran 2023.
(Awaludin)