JAKARTA - Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menjelaskan alasan pemerintah membuka 2,3 juta formasi calon aparatur sipil negara (CASN) tahun 2024. Hal tersebut dikarenakan ketersediaan anggaran dan kebutuhan rekrutmen.
Hal tersebut menanggapi perihal di tahun 2024 akan dilangsungkan pemungutan suara untuk pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilu lainnya.
"Karena momentum yang tersedia dari sisi anggaran dan juga kebutuhan dari rekrutmen ini pada tahun ini dan tentu rancangan itu berbasis pada apa yang sudah dihasilkan atau dirumuskan oleh Kemenpan RB," kata Ari di Kantor Kemensetneg, Jakarta, Selasa (16/1/2024)
Ari mengatakan, perekrutan jutaan CASN tersebut dikarenakan banyaknya ASN yang sudah memasuki masa pensiun.
Tidak hanya tenaga pendidikan, kata Ari, CASN juga berfokus pada perekrutan tenaga kesehatan.
"Sehingga ada yang banyak yang pensiun, dan perlu ada satu rekrutmen baru terutama untuk jabatan-jabatan tertentu, profesi tertentu terutama tenaga pendidikan. Kemudian tenaga kesehatan yang memang diperlukan dalam konteks saat ini," kata Ari.