JAKARTA - Sejumlah asosiasi konsumen mendorong pemanfaatan produk tembakau alternatif. Pasalnya, produk tembakau alternatif telah terbukti lebih efektif dalam menurunkan prevalensi merokok.
Dukungan terhadap pemanfaatan produk tersebut karena telah dibuktikan secara kajian ilmiah lebih rendah risiko dibandingkan rokok.
“Jika berhenti (dari kebiasaan merokok) sulit dilakukan, produk tembakau alternatif dapat menghantarkan nikotin yang dibutuhkan penggunanya,” ujar Ketua Asosiasi Konsumen Vape Indonesia (Akvindo), Paido Siahaan, Selasa (16/1/2024).
Sebagai upaya untuk memaksimalkan produk tembakau alternatif, dia menyarankan para pemangku kepentingan terkait seperti pemerintah, lembaga kesehatan, akademisi, asosiasi pelaku industri, dan konsumen mengkaji dengan komprehensif tentang profil risiko dan pemanfaatannya dalam jangka panjang.
Dengan demikian, alternatif yang lebih rendah risiko daripada rokok dapat dioptimalkan oleh perokok dewasa untuk beralih dari kebiasaan merokok.
Sementara itu, Ketua Aliansi Vaper Indonesia (AVI), Johan Sumantri, juga mendukung pemanfaatan produk tembakau alternatif bagi perokok dewasa yang ingin beralih dari kebiasaannya.
“Kami berharap produk tembakau alternatif bisa menjadi pilihan perokok dewasa untuk beralih dari kebiasaan merokok. Informasi dan riset-riset yang ada bisa membantu masyarakat untuk semakin mengetahui produk tersebut mulai dari manfaat sampai risikonya,” ujarnya.