Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Rakyat Sekarang Bisa Tidur Nyenyak, Tidak Takut Mafia Tanah

Angkasa Yudhistira , Jurnalis-Rabu, 24 Januari 2024 |22:35 WIB
Rakyat Sekarang Bisa Tidur Nyenyak, Tidak Takut Mafia Tanah
Penyerahan 500 sertifikat tanah di Pekanbaru Riau (Foto: Kementerian ATR/BPN)
A
A
A

PEKANBARU - Sekarang rakyat dapat tidur dengan nyenyak tanpa khawatir tanahnya akan dirampas oleh mafia tanah. Hal itu disampaikan oleh Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni, saat menyerahkan 500 sertifikat tanah di Pekanbaru, Riau, pada Rabu (24/1/2024).

Dalam keterangan yang diterima, sertifikat yang diserahkan oleh Wakil Menteri ATR/BPN tersebar di berbagai kelurahan diantaranya Kelurahan Muara Fajar Barat, Umbah Sari, Sidomulyo barat, dan Tengkerang Tengah.

Dalam sambutannya, Raja Antoni mengungkapkan betapa pentingnya memliki sertipikat tanah, sebab sertipikat menjadi tanda bukti kepemilikan yang sah atas suatu bidang tanah. Sehingga dapat meminimalisir terjadi sengketa tanah.

“Maka dari itu sertifikat ini sangatlah penting untuk tanah Bapak/Ibu. Karena menjadi bukti kepemilikan sehingga nanti tidak bisa orang lain mengakui tanah Bapak/Ibu,” kata Raja Antoni.

Selain itu, dirinya juga menjelaskan bahwa sertifikasi tanah di era kepemimpinan Presiden Jokowi meningkat pesat dibanding dengan pemerintahan sebelumnya. Menurutnya, pada Era Jokowi, sertifikasi tanah menjadi 7 juta sertipikat pertahun padahal sebelumnya hanya 500 ribu sertifikat pertahun.

“Peningkatan sertifikasi tersebut karena program Presiden Jokowi yang bernama Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL),” sambung Wakil Menteri ATR/BPN.

Politikus Partai Solidaritas Indonesia tersebut mengatakan, sertifikat yang diterima juga dapat digunakan untuk agunan ke bank. Sehingga apabila di antara para penerima sertifikat tersebut ada yang berkeinginan untuk membuka usaha bisa dijadikan sebagai modal.

"Kalau mau diagunkan, boleh, tapi tolong datang ke bank yang resmi, supaya tidak terjadi masalah di kemudian hari," imbuh Raja Antoni.

Raja Antoni kemudian meminta supaya para penerima sertifikat tersebut dapat menjaga sertifikatnya dengan baik seperti melakukan fotocopy supaya sertipikatnya dimiliki beberapa rangkap.

"Jadi mohon dijaga betul sertifikatnya, tolong difotocopy. Sehingga apabila hilang, bisa diganti baru oleh Kantor Pertanahan Pekanbaru," pungkas Raja Antoni.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement