Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Eks Komisioner KPK Puji Langkah Mahfud MD Pilih Mundur dari Kabinet Jokowi

Muhammad Refi Sandi , Jurnalis-Rabu, 31 Januari 2024 |20:41 WIB
Eks Komisioner KPK Puji Langkah Mahfud MD Pilih Mundur dari Kabinet Jokowi
Mahfud MD (Foto: Istimewa)
A
A
A

JAKARTA - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD memastikan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam). Surat pengunduran dirinya akan diserahkan ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Kamis, 1 Februari 2024.

Penyerahan surat pengunduran diri itu baru diserahkan Kamis nanti, lantaran Jokowi baru tiba di Jakarta usai lawatan kunjungan kerja ke sejumlah daerah. Surat pengunduran diri tersebut sudah dicetak.

Mantan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Laode Muhammad Syarif, menghargai sikap Mahfud tersebut. Ia pun bersyukur karena Mahfud mengambil sikap itu.

"Harus kita hargai dan kita syukuri karena sekali lagi Pak Mahfud ingin menunjukkan bahwa beliau berkomitmen melaksanakan tata kelola yang baik," kata Syarif dalam keterangannya, Rabu (31/1/2024).

Laode pun menilai sikap Mahfud menjadi contoh yang baik untuk kandidat lain. Diketahui masih ada nama Menhan dan Wali Kota Solo, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang masih memiliki jabatan ikut dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

"Contoh yang baik. Mudah-mudahan bisa diikuti kandidat lain," ucapnya.

Laode yakin Mahfud memiliki alasan sendiri baru mengajukan pengunduran diri mendekati masa tenang. Bisa saja, sambung dia, beberapa waktu lalu ada pekerjaan yang masih harus diselesaikan.

"Hatinya kurang plong kan waktu masih menjabat sekaligus jadi menko polhukam. Kalau sekarang sudah tidak lagi," ujar Syarif.

Laode mengatakan, beberapa kali pertemuan, Mahfud sudah mengeluarkan pernyataan soal ini. Jadi, pengunduran diri Mahfud bukan karena desakan, tapi kesadaran mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.

"Beberapa kali pertemuan, beliau sempat mengeluar pernyataan, jadi ini sebenarnya bukan karena didesak, ini kesadaran yang hadir dari beliau. Ini bagus," ucapnya.

Syarif pun menceritakan pengalamannya bekerja di bawah Mahfud Md. Beberapa kali, Syarif dipercaya Mahfud dalam tim khusus.

Pertama, Syarif ditunjuk sebagai Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Peristiwa Stadion Kanjuruhan. Kerja tim tersebut, telah diserahkan ke Mahfud dan wakil Ganjar Pranowo itu telah menyerahkan laporannya ke Presiden Jokowi.

"Kepemimpinan beliau sangat penting dan rekomendasinya baik. Kelihatan betul-betul kepemimpinan beliau," ungkapnya.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement