Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dituduh Ditunggangi Kepentingan Politik, Guru Besar dan Akademisi UB Tegaskan Tak Ada Intervensi

Avirista Midaada , Jurnalis-Rabu, 07 Februari 2024 |00:02 WIB
Dituduh Ditunggangi Kepentingan Politik, Guru Besar dan Akademisi UB Tegaskan Tak Ada Intervensi
A
A
A

MALANG - Akademisi Universitas Brawijaya (UB) menegaskan tidak pernah menerima intervensi maupun pihak yang menunggangi seruan, baik dari aparat, maupun kelompok politik lain, ketika akan menyuarakan seruan. Hanya diakui civitas Universitas Brawijaya kondisi yang kurang kondusif, sehingga membuat akhirnya menyuarakan seruan terbuka.

Ketua Senat Universitas Brawijaya (UB) Prof. Nuhfil Hanani menyatakan, sejauh ini tidak ada intervensi yang dialami para guru besar dan dosen-dosen di UB. Peristiwa yang terjadi di beberapa kampus yang meminta akademisi diminta oknum aparat, atau pihak untuk membuat pernyataan kinerja positif Joko Widodo, juga tidak terjadi.

"Alhamdulillah Brawijaya tidak ada yang mengintervensi, (intimidasi menyebut Joko Widodo negarawan dan pernyataan positif) tidak ada di Brawijaya, mungkin tidak berani, karena apa, Brawijaya ini namanya raja, yang menyatukan Indonesia, kira-kira begitu. Jadi Alhamdulillah itu tidak terjadi," ucap Nuhfil Hanani, pada Selasa (6/2/2024).

Prof. Nuhfil mengakui mendengar adanya pernyataan dari Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD mengenai adanya rektor dan akademisi yang disebut diintimidasi aparat, usai memberikan pernyataan kritikan ke pemerintah. Tapi Nuhfil menganggap hal itu merupakan pernyataan Mahfud MD, yang tidak berkaitan dengan Universitas Brawijaya meski Mahfud MD merupakan anggota Majelis Wali Amanat (MWA).

"Prof. Mahfud jangan lupa itu salah satu anggota Majelis Wali Amanat Universitas Brawijaya, orang yang kita hormati, tapi Alhamdulillah Brawijaya tidak ada yang mengintervensi," tegasnya.

Sementara itu guru besar Fakultas Hukum Prof. Rachmad Safaat mengungkapkan, bahwa akademisi bebas bersuara dan menyampaikan pendapatnya sebagaimana diatur oleh konstitusi. Ia menegaskan, tidak ada yang mengatur dan menunggangi dalam beragam suara yang disampaikan sejumlah kampus.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement