SUMEDANG - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KEMA) Universitas Padjadjaran (Unpad) 2024, Fawwaz Ihza Mahenda Daeni mengajak masyarakat bersama-sama mengawal demokrasi Indonesia yang dinilainya terus mengalami penurunan.
Ajakan itu disampaikan Fawwaz dalam Kuliah Umum Perdana Departemen Hukum Tata Negara Unpad bertajuk "Pemilu 2024: Kemunduran Demokrasi?" di Auditorium Tommy Koh Fakultas Hukum (FH) Unpad Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Senin (26/2/2024).
"Pemilu ini, demokrasi ini dan pemerintah ini itu harus kita awal, karena ini bukan permasalahan anak hukum saja, tapi ini permasalahan kita semua," ucap Fawwaz.
"Enggak peduli latar belakang kita apa, enggak peduli Anda dari mana, ketika anda warga Indonesia yang akan dipimpin oleh pemerintah selama 5 tahun ke depan maka itu akan sangat berdampak kepada kita," tambahnya.
Fawwaz menilai bahwa kekuatan utama dalam sebuah negara bukan berada pada seorang pimpinan atau presiden, namun justru ada pada masyarakat sipil.
"Kita lihat, dulu revolusi Prancis yang mana dangat tiran raja-rajanya itu berhasil ditumbangkan oleh masyarakat sipilnya. Dan 98, segitu otoriternya, segitu dikuasainya entah parleman, pengadilan dan bahkan TNI/Polri itu dikuatkan oleh order baru tapi akhirnya bisa jatuh, kenapa? Karena ada peran masyarakat sipil," tuturnya.