Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Diduga Tersengat Listrik, Santri di Sukabumi Ditemukan Tewas di Kamar Mandi

Dharmawan Hadi , Jurnalis-Sabtu, 02 Maret 2024 |03:01 WIB
 Diduga Tersengat Listrik, Santri di Sukabumi Ditemukan Tewas di Kamar Mandi
Lokasi tewasnya santri di Sukabumi (foto: dok ist)
A
A
A

SUKABUMI - Seorang santri ditemukan tewas tergeletak di kamar mandi Pondok Pesantren Darul Huffazh Al Matin di Perum Villa Adiprima RT 03/15, Desa Langensari, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jumat (1/3/2024) sekira pukul 11.30 WIB.

Korban bernama Hadi Ihsan (16) warga Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, meninggal dunia diduga karena tersengat aliran listrik. Saat ditemukan, dalam jasad korban terdapat luka bakar pada telapak tangan kirinya.

Kapolsek Sukaraja Polres Sukabumi Kota, Kompol Dedi Suryadi mengatakan, kejadian tersebut diketahui berawal dari korban yang tidak masuk kelas dan tidak ada kabar keberadaannya, lalu sejumlah temannya mencarinya di sekitar pondok pesantren.

"Kronologisnya itu, pertama teman-temannya mencari kemana dia, ada pintu kamar mandi tertutup terkunci dari dalam. Setelah dibuka, didobrak ternyata udah tergeletak di bawah. Setelah itu, langsung mengangkat korban dan dibawa ke rumah sakit," ujar Dedi kepada MNC Portal Indonesia.

Lebih lanjut Dedi mengatakan, untuk dugaan sementara, korban meninggal akibat tersengat aliran listrik. Karena tidak terdapat tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban, namun ditemukan luka bakar pada telapak tangan korban.

"Dilihat dari TKP sih memang ada kabel saklar yang tidak ditanam, nempel di luar menggantung. Jadi dugaan sementara itu kena strum, kalau dikaitkan di TKP ada kabel menggantung yang ujungnya telanjang," ujar Dedi menjelaskan.

Dedi menambahkan, pihaknya sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi dan melakukan olah TKP dengan mengumpulkan barang bukti di lokasi kejadian. Dan saat ini, pihaknya sedang menunggu pihak keluarga yang sedang dalam perjalanan ke Sukabumi untuk menentukan langkah selanjutnya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement