Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Anies soal Ledakan Suara PSI di Sirekap: Jangan Sampai Penyimpangan Lolos dari Pengawasan!

Felldy Utama , Jurnalis-Senin, 04 Maret 2024 |05:13 WIB
Anies soal Ledakan Suara PSI di Sirekap: Jangan Sampai Penyimpangan Lolos dari Pengawasan!
Anies Baswedan (Foto: MPI/Felldy)
A
A
A

JAKARTA - Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan menanggapi ihwal lonjakan perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang naik signifikan dalam sistem informasi rekapitulasi suara (Sirekap).

Anies mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk ikut mengawasi proses rekapitulasi suara Pemilu 2024. Menurutnya, pengawasan sangat penting untuk menciptakan sebuah transparansi dalam prosesnya.

"Karena kejahatan itu takut (dengan) transparansi. Karena itu saya berharap teman-teman media terus pantau agar jujur. Kalau memang ada suaranya harus dilindungi, kalau memang tidak ada suaranya jangan diada-adakan," kata Anies di Kampung Akuarium, Jakarta Utara, Minggu (3/3/2024).

 BACA JUGA:

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengajak agar semua pihak berperan untuk menjadikan pemilu ini sebagai pesta demokrasi yang membanggakan, bukan justru sebaliknya menjadi pemilu yang memalukan.

"Kenapa memalukan? Memalukan itu ada yang disembunyikannya yang dikerjakan," ujarnya.

Oleh karena itu, Anies kembali mengimbau agar fungsi pengawasan dari masyarakat menjadi sangat penting untuk dilakukan. Jangan sampai, penyimpangan-penyimpangan dalam Pemilu luput dari pengawasan.

"Jadi jangan sampai peristiwa-peristiwa yang merupakan penyimpangan lolos dari pengawasan, dan jangan sampai dibiarkan terjadi," pungkasnya.

Sebelumnya politisi PSI, Cheryl Tanzil mengatakan bahwa partainya menang atau kalah tetap dibully.

 BACA JUGA:

"Kita kan negara demokrasi ya, setiap orang bebas berekspresi. Tapi hati-hati, kalau teriak curang dan menuduh PSI tapi tidak bisa membuktikan secara hukum. Karena kami pun sangat terbuka kalau memang ada kecurangan silakan laporan kita ada mekanisme ada Bawaslu ya, silahkan aja," kata Cheryl, Sabtu 2 Maret 2024.

"Saya rasa ini ironis sekali partai kami ya, karena apapun yang terjadi pada partai kami, kami tetap dibully. Misalnya, kalau partai kami menang, kami akan dibilang curang karena partai yang pemilu sebelumnya tidak menang lalu sekarang menang, dibilang curang. Lalu kalau kami kalah kami dibully juga bahwa Kaesang itu tidak berpengaruh. Jadi apapun itu ya kami sudah siap. Ini bagian dari berjuang untuk demokrasi," ujarnya.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement