Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tantangan Sunan Gresik untuk Mengislamkan Raja Majapahit

Avirista Midaada , Jurnalis-Kamis, 14 Maret 2024 |05:34 WIB
Tantangan Sunan Gresik untuk Mengislamkan Raja Majapahit
Ilustrasi (Foto: Dok Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Maulana Malik Ibrahim merupakan salah satu dari sembilan Wali Songo yang menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa. Sosoknya lebih dikenal dengan Sunan Gresik atau Syekh Maghribi ini merupakan saudara ipar Raja Champa.

Sosoknya merupakan wali penyebar agama Islam pertama di Pulau Jawa. Ia memulai misi menyebarkan agama Islam dengan mengedepankan akhlak dan bergaul dengan penduduk nusantara. Tingkah lakunya menjadi teladan di masyarakat nusantara kala itu.

Sunan Gresik awalnya memulai dakwah islam atas tawaran dari Raja Champa yang berhasrat ingin mengislamkan Raja Majapahit, lantas Maulana Malik Ibrahim akhirnya tiba di Pulau Jawa. Dikutip dari "Sekitar Wali Sanga" dari Solichin Salam, Sang waliyullah ini tidak menantang secara tegas keyakinan, dan agama kepercayaan hidup dari penduduk asli Pulau Jawa.

 BACA JUGA:

Bahkan Maulana Malik Ibrahim juga tak menentang adat istiadat yang ada, serta yang berlaku dalam masyarakat yang masih kental memeluk agama Hindu dan Buddha. Langkah yang dilakukan Syekh Maghribi cukup dengan memperlihatkan keindahan dan ketinggian ajaran-ajaran dan didikan yang dibawa oleh Islam.

Berkat keramahtamahannya serta budi bahasanya banyak penduduk nusantara kalau itu yang tertarik masuk agama Islam. Apalagi penduduk yang saat zaman Hindu dianggap masuk kasta terbawah yakni Waisya dan Sudra.

 BACA JUGA:

Tak heran bila pada awalnya agama Islam banyak dipeluk oleh masyarakat dari golongan bawah terlebih dahulu. Sementara dua golongan di atasnya yakni Brahmana dan Ksatria dikisahkan banyak yang kabur melarikan diri ke Pulau Bali, seiring masifnya dakwah dan pemeluk agama Islam di Pulau Jawa.

Semakin banyaknya penduduk yang masuk islam membuat Maulana Malik Ibrahim memutuskan membuat wadah semacam pondok pesantren. Langkah ini dilakukan demi menggembleng dan mendidik calon mubaligh agar turut membantu mengembangkan islam di nusantara.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement