Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Taktik Panglima TNI untuk Bebaskan Pilot Susi Air dari KKB Egianus Kogoya

Riana Rizkia , Jurnalis-Jum'at, 15 Maret 2024 |16:09 WIB
Taktik Panglima TNI untuk Bebaskan Pilot Susi Air dari KKB Egianus Kogoya
Pilot Susi Air Kapten Phillips Disandera KKB
A
A
A

JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan, hingga saat ini upaya pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terus dilakukan.

Jenderal Kopassus ini menegaskan, pihaknya tetap menggunakan soft power dalam upaya pembebasan pilot asal Selandia Baru itu.

"Kita inginnya sih soft power dulu ya," katanya saat ditemui usai rapat koordinasi (rakor) bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2024).

Bahkan, Agus mengungkap, Pemerintah Selandia Baru sangat setuju dengan soft power yang digunakan TNI untuk membebaskan warga negaranya.

"Dia (pemerintah Selandia Baru) sangat mendukung apa yang dilakukan TNI yang menggunakan soft power. Kita pendekatan terus agar segera keluar," ucapnya.

Di sisi lain, Agus mengatakan, saat ini negosiasi masih terus dilakukan antara pemerintah setempat dengan pihak KKB. Ia juga membuka peluang jika kelompok penyandera ingin negosiasi langsung dengan pemerintah Indonesia maupun Selandia Baru.

"Ya ini kan mereka dari pihak OPM-nya itu apakah mau ke pihak kita, atau mau langsung ke pihak New Zealand sendiri. Kalau kita sih pengennya ya bebas ya, yang penting ke mana saja silakan,"pungkasnya.

Sekadar informasi, Pilot Susi Air disandera pihak KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023. Artinya, per tanggal 15 Maret 2024, proses pembebasan sudah berlangsung selama satu tahun lebih.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement