JAKARTA - Banjir kiriman yang menggenangi permukiman warga di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, semakin meninggi. Banjir yang tiba pada Kamis sore (14/3/2024) sekira pukul 15.20 WIB, awalnya masih setinggi 75 sentimeter, kini pada Jumat dini hari (15/3/2024) naik setinggi 110 sentimeter.
Salah satu warga, Ahmad Syaifulloh menyampaikan ketinggian banjir mulai naik pada sekira pukul 00.00 WIB. Ia mengatakan, titik terdalam banjir di permukimannya berada di ketinggian satu meter lebih.
"Banjirnya ini ada satu meter lebih, naiknya cukup cepat dari jam 12 malam tadi," ujar Ahmad di lokasi, Jumat (15/3/2024).
Ahmad mengatakan, banjir tersebut sudah datang sejak Kamis sore. Dia mengatakan, banjir yang sudah biasa menerjang tersebut adalah banjir kiriman.
"Yaa kita sudah biasa banjir begini, sepertinya sih banjir kiriman soalnya belum hujan-hujan dari pas awal naik tadi. Ini banjirnya sudah lima jam-an lah," terang Ahmad.
Sementara itu, Ketua RT 13 Kebon Pala, Sanusi mengatakan banjir sudah naik setinggi 75 sentimeter semenjak adanya informasi Pintu Air Manggarai sudah siaga tiga. Dia mengatakan, saat banjir menerjang, kegiatan ibadah di bulan Ramadhan terpaksa ditunda sementara.
"Yaa sekarang ibadah Tarawih di Musala maupun Masjid, kita tunda dulu karena genangan air sudah masuk ke dalamnya," terang Sanusi.
Diketahui, banjir masih terus meninggi menjelang waktu sahur di hari Jumat ini. Terlihat sejumlah warga terpaksa tetap beraktivitas meski ketinggian genangan air terus naik.
Warga terlihat berjalan menerobos banjir yang tingginya sudah mencapai kira-kira sepinggang orang dewasa. Sebagian warga juga terpaksa memindahkan kendaraan sepeda motornya ke tempat yang lebih tinggi.
(Arief Setyadi )