Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polisi Tangkap Pedagang Kue Bacok Pria hingga Tewas di Tanjung Priok

Danandaya Arya putra , Jurnalis-Selasa, 26 Maret 2024 |04:34 WIB
Polisi Tangkap Pedagang Kue Bacok Pria hingga Tewas di Tanjung Priok
Ilustrasi. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Polres Metro Jakarta Utara telah menangkap BR (27) seorang pedagang kue yang tega membacok AS (26) hingga tewas. Pelaku merasa sakit hati karena diejek oleh korban hingga akhirnya tega melakukan tindak pembacokan.

"Pelaku berhasil diamankan sekitar jam 22.00 WIB," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan ketika dikonfirmasi awak media, Senin (25/3/2024).

 BACA JUGA:

Gidion menyebut peristiwa itu terjadi di jalan Samudra III Kampung Bahari, RW 14 Kelurahan Tanjung Priok, Kota Jakarta Utara pada Minggu (24/3/2024) Pukul 16.55 WIB. Korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju Rumah Sakit (RS) untuk mendapatkan penangan medis.

"Setelah dilakukan tindakan medis oleh tim RSUD Koja Jakarta Utara korban dinyatakan meninggal dunia," jelas Gidion.

Dari hasil interogasi, pelaku pukul 14.30 WIB keliling berjualan kue di wilayah RW 14. Saat itu korban lewat dan mengatakan ‘masak abang-abang jual kue, mending jual sabu aja'.

BACA JUGA:

Polisi Tangkap Pelaku Pembacokan Tewaskan Satu Orang di Kemang Bogor 

"Pelaku tersinggung, kemudian pulang dan mengaku masih terbayang kata-kata dari korban. Sekitar pukul 16.45 WIB, pelaku keluar membawa sebilah celurit dengan mengendarai motor dan membonceng abangnya," ungkap Gidion.

Sesampainya di dekat perempatan Samudera RW 14, pelaku melihat AS dan langsung membacok korban pada bagian leher sebelah kanan, kemudian pelaku lari ke arah bak air. Pasca kejadian itu, keluarga korban kemudian membuat laporan di Polrestro Jakarta Utara.

"Selanjutnya pelaku berhasil diamankan sekitar jam 22.00 WIB," pungkas Gidion.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement