Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kenalan di Medsos, Lima Wanita di Sukabumi Kena Tipu Pria Botak

Dharmawan Hadi , Jurnalis-Jum'at, 29 Maret 2024 |00:01 WIB
 Kenalan di Medsos, Lima Wanita di Sukabumi Kena Tipu Pria Botak
Tersangka penipuan wanita di Medsos (foto: MPI/Dharmawan)
A
A
A

SUKABUMI - Kenalan di media sosial lalu janjian bertemu untuk jalan-jalan, seorang perempuan warga Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, kehilangan sepeda motor miliknya karena ditipu pasangan kencannya. Pelaku membawa kabur sepeda motor korban dan menjualnya di luar kota.

Usai membawa sepeda motor milik korban berinisial YI, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi Kota berhasil mengamankan terduga pelaku, HH (34) di sekitar Jalan Baros Kota Sukabumi, pada Rabu (27/3/2024) sekira pukul 02.00 WIB dini hari.

Kapolres Sukabumi Kota melalui Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Bagus Panuntun mengatakan, kejadian perkara penipuan dan penggelapan (tipu gelap) tersebut di salah satu kios mie baso di Jalan Sudirman Warudoyong Kota Sukabumi pada akhir bulan Februari 2024 lalu.

“Alhamdulilah, setelah melalui proses penyelidikan, kami berhasil mengamankan terduga pelaku HH. Dari tangannya, kami berhasil mengamankan selembar STNK dan 1 BPKB sepeda motor milik korban,” ujar Bagus kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (28/3/2024).

Dari hasil pemeriksaan sementara, lanjut Bagus, aksi tipu gelap terjadi usai korban berkenalan dengan pelaku berkepala plontos itu di salah satu platform media sosial. Aksi yang sama dilakukan kepada 4 orang perempuan lainnya, yang berada di Cikembar, Ciandam, Degung, Gekbrong Cianjur.

“Jadi pada awalnya, korban ini berkenalan dengan HH di salah satu platform media sosial. Karena mungkin komunikasinya dirasa nyambung, akhirnya HH ini bisa berkunjung ke rumah korban dan mengajak korban pergi jalan-jalan ke Pondok Halimun menggunakan sepeda motor milik korban," ujar Bagus.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement