Namun, Soekarno terpaksa berbohong soal umur saat dia mengajukan pinangan kepada orang tua Inggit. Soekarno khawatir jika orang tua Inggit tidak memberi restu kepadanya karena masalah perbedaan usia itu.
Dengan terpaksa, akhirnya Soekarno menyebut bahwa umurnya lebih dewasa dari yang sebenarnya. Pada kenyataannya, umur tidaklah menjadi persoalan. Lamaran Soekarno pun tidak serta-merta diterima oleh orang tua Inggit.
"Wahai orang muda, kau adalah keturunan bangsawan, dan dirimu adalah seorang terpelajar. Di sini dan dimana-mana ada banyak gadis hartawan dan terpelajar yang siap untuk menjadi pasanganmu,” ujar Ayah Inggit seperti dikutip pada buku Soekarno Fatmawati.
"Kami adalah keluarga miskin, anakku Inggit sudah janda, lagipula tidak terpelajar, tidak sepadan untuk menjadi istrimu dan an terus terang, aku khawatir, sebagaimana yang lazim terjadi. Perjodohan yang demikian tidak akan panjang karena ada saja yang membuat kau malu. Ada saja yang akan membuat anakku sakit hati," tambah Ayah Inggit.
(Rina Anggraeni)