Hal ini disarankan, lanjut Aril, guna menghindari kecelakaan yang terjadi di sepanjang perlintasan jalur mudik. Terlebih, adanya pengendara roda dua yang berboncengan tiga orang atau membawa barang bawaan yang cukup banyak.
"Jangan sampai boncengan lebih dari 3 orang. Saya perhatikan, dari tadi setelah isya sampai sekarang yang bonceng tiga orang masih relatif tidak ada, tapi kalau yang bawa barang-barang itu masih terlihat sudah 1-2 pengendara," katanya.
Diketahui, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi ada sekitar 193,6 juta orang yang akan mudik pada Lebaran 2024. Jumlah masyarakat yang berencana pulang kampung pada momen tersebut mencapai 71,7% dari total penduduk Indonesia.
Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Tory Damantoro pun mengimbau masyarakat agar tidak mudik menggunakan sepeda motor. Selain itu dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi puncak arus mudik.
Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan transportasi mudik gratis yang telah disiapkan pemerintah setiap tahunnya.
"MTI berharap masyarakat tidak mudik dengan menggunakan sepeda motor apalagi membawa anak kecil. Masyarakat bisa memanfaatkan transportasi mudik gratis agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," imbuhnya, Senin (1/4/2024).
(Fakhrizal Fakhri )