JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi pada 7-9 Maret 2024. Dibandingkan tahun sebelumnya, diprediksi akan terjadi peningkatan jumlah pemudik secara signifikan, yaitu mencapai 193,6 juta orang, dari 126 juta orang pada tahun 2023.
Peningkatan ini menunjukkan antusiasme masyarakat untuk kembali ke kampung halaman setelah dua tahun terhalang pandemi Covid-19.
Menyadari potensi lonjakan pemudik, Kemenhub telah mengambil langkah antisipasi untuk kelancaran arus mudik, di antaranya penambahan armada untuk berbagai moda transportasi.
Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang SDM dan Kehumasan Adita Irawati mengatakan bahwa Kementerian Perhubungan bersama para stakeholder telah mempersiapkan armada tambahan, baik untuk transportasi darat, laut, maupun udara.
“Iya, kita memang siapkan. Betul ya secara jumlah ini agar bisa menangkap demand yang tinggi sekali dari masyarakat. Kita bersama stakeholder tentunya, para operator sudah mempersiapkan,” tuturnya.
Untuk transportasi darat, khususnya bus, baik bus umum ataupun pariwisata telah disediakan lebih dari 30.000 unit, serta 113 terminal di seluruh Indonesia yang dilayani langsung oleh Kementerian Perhubungan. Sementara di daerah-daerah juga akan tersedia banyak terminal yang akan beroperasi.