"Pembohong!" jawab jamaah haji itu dengan kesal.
Melihat temannya makin merutuk, kawannya hanya melongo kebingungan.
"Radio ini di Makkah tiap hari ngaji terus. Tapi, di sini, isinya lagu dangdut thok (saja). Radio begini kok dibilang radio Islami," terangnya.
"Sampeyan tahu ini radio dari mana," tanya temannya.
"Dari Makkah," jawabnya.