Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

TNI Bantah Kodim Deiyai Diserang OPM saat Jenazah Danramil Aradibe Disemayamkan

Ari Sandita Murti , Jurnalis-Sabtu, 13 April 2024 |09:51 WIB
TNI Bantah Kodim Deiyai Diserang OPM saat Jenazah Danramil Aradibe Disemayamkan
Kapendam Cenderawasih, Letkol Inf Candra Kurniawan (Foto: MPI/Fredy)
A
A
A

JAKARTA - TNI menyangkal informasi bahwa Markas Kodim 1703/Deiyai, Papua Tengah diserang Organisasi Papua Merdeka (OPM) saat jenazah Danramil 1703 - 04 Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey tiba di sana.

"Tidak benar Makodim Deiyai diserang," kata Kapendam XVII/Cendrawasih, Letkol Inf Candra Kurniawan saat dikonfirmasi, Jumat (12/4/2024).

Menurutnya, yang ada hanya prajurit TNI memberikan tembakan peringatan pada Kamis 11 April 2024 malam sekira pukul 23.30 WIT, karena adanya indikasi gangguan keamanan saat prosesi persemayaman jenazah Oktovianus Sogalrey .

 BACA JUGA:

"Kejadian tersebut merupakan tembakan peringatan dari prajurit TNI karena adanya indikasi akan ada gangguan saat prosesi persemayaman almarhum," tutur Candra.

Meski sempat ada tembakan peringatan, tambahnya, tak ada korban jiwa ataupun kerusakan apapun. "Tidak ada korban jiwa dan tidak ada kerusakan pada kejadian itu," katanya.

 BACA JUGA:

Sebagaimana diketahui Letda Oktovianus Sogalrey diduga tewas ditembak OPM di Pasir Putih, Distrik Aradide, Kabupaten Paniai, Papua Tengah. Mulanya pada Rabu 10 April 2024 sore, Oktovianus keluar dari Makoramil Aridibe tapi sampai Kamis belum juga kembali.

Setelah dicari, akhirnya jenazahnya ditemukan tergeletak di tengah jalan arah Kampung Pasir Putih dengan luka tembak di tubuhnya.

Pelaku pembunuhan terhadap Oktovianus Sogalrey masih diburu oleh TNI dan Polri.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement