"Terima kasih Pak Menteri, karena Jatim menjadi provinsi pertama yang dikunjungi untuk program akselerasi produksi padi. Terima kasih memilih Jawa Timur," katanya.
Pj. Gubernur Adhy mengatakan bahwa bantuan 3.700 pompa yang diterima Jatim kali ini adalah salah satu solusi untuk menghadapi El Nino. Karena terjadinya El Nino sangat berdampak pada pola tanam dan pola produksi padi di Jatim.
"Menjawab kebutuhan kami bagaimana mengoptimalkan sawah sawah tadah hujan dan yang kekurangan air," katanya.
Tidak hanya itu, Pj. Gubernur Adhy juga menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pertanian RI yang telah memberikan bantuan berupa alsintan dan benih untuk Jawa Timur. Ia menyebut bantuan ini adalah bentuk perhatian Menteri Pertanian RI kepada Jatim.
"Kami atas nama segenap masyarakat dan pemerintah provinsi Jawa Timur mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak Menteri Pertanian seluruh jajaran yang telah hadir dalam rangka percepatan atau akselerasi peningkatan produksi padi dan pertama kali dilakukan di Jawa Timur, kami sangat menghargai ini," ucapnya.
Ia menghimbau seluruh Bupati/Walikota dan juga semua kalangan untuk bisa mendukung dan fokus pada pelaksanaan percepatan dari produksi padi melalui pompanisasi maupun upaya-upaya lain tak hanya itu ia juga memastikan bahwa Jawa tetap menjadi lumbung pangan nasional.