AGAM-Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar kembali mengeluarkan abu vulkanik dari perut bumi dan kembali terjadi erupsi .
Pengamat Gunung Api (PGA) tidak bisa mengamati tinggi kolom abu karena gunung ketinggian 2891 mdpl tertutup awan.
Dari catatan seismogram milik PGA Marapi ini telah merekam amplitudo 18.5 mm dan durasi 34 detik pada pukul 11.12 WIB.
“Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada tanggal 19 April 2024 pukul 11.12 WIB namun tinggi kolom abu tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 18.5 mm dan durasi ± 34 detik,” tulis laporan dari PGA, Jumat (19/4/2024).
Saat ini sejak status naik menjadi level 3 atau siaga, masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki, pengunjung, wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari kawah Verbeek.
Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, aliran, bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.