Masiroh sendiri turut mengungkapkan kegembiraannya bisa pulang ke tanah air. Ia menjelaskan, kondisinya saat ini baik-baik saja. Menurutnya, saat itu Ia tidak bisa pulang ke Indonesia lantaran Paspor miliknya hilang saat pecah perang Suriah.
“Aku sebelumnya disangka sudah mati, tapi alhamdulillah aku baik-baik saja,” ucap dia.
Diberitakan sebelumnya, TKW bernama Masiroh (42) sempat tidak diketahui kabarnya selama 22 tahun. Dia juga sempat dianggap hilang oleh keluarga. Bahkan, keluarga menganggapnya sudah meninggal.
Keberadaan TKW asal Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat tersebut kemudian diketahui oleh keluarganya berkat media sosial.
(Khafid Mardiyansyah)