JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengucurkan Dana Siap Pakai (DSP) Rp2,25 miliar untuk mendukung seluruh rangkaian penanganan darurat bencana erupsi Gunung Ruang.
Kepala BNPB, Suharyanto mengatakan, tahap pertama sebesar Rp300 juta telah diserahkan kepada Pemprov Sulawesi Utara, Rp250 juta kepada Kodam XIII/MDK, Polda Sulawesi Utara Rp250 juta, Lantamal VIII Rp150 juta, Lanud Sam Ratulangi sebesar Rp150 juta dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro senilai Rp350 juta.
“Kemudian, pada tahap kedua meliputi 200 juta rupiah kepada Korem 131/Santiago, Kodim Sitaro 200 juta rupiah, Polres Sitaro 150 juta rupiah, Kota Manado 150 juta rupiah dan Kota Bitung 150 juta rupiah,” ujar Suharyanto dalam keterangan resminya, Jumat (3/5/2024).
Di samping itu, Suharyanto mengatakan pihaknya juga memberikan bantuan berupa logistik dan peralatan yang juga didistribusikan dalam dua tahap. Tahap pertama, BNPB telah menyalurkan berupa tenda pengungsi 5 unit, tenda keluarga 100 unit, light tower 4 unit, genset 4 unit, sembako 300 paket, makanan siap saji 300 paket, hygiene kit 300 paket, matras 300 lembar, selimut 300 lembar, kasur lipat 150 lembar, masker 300 dus, velbed 50 unit, toilet portabel 10 paket, survival kit pengungsi 300 paket dan terpal sebanyak 320 lembar.
Adapun bantuan logistik dan peralatan tahap kedua meliputi seng 10 ribu lembar, tenda pengungsi 6 unit, light tower 3 unit, sembako 500 paket, hygiene kit 300 paket, masker 52 box, terpal 1.000 lembar, fire pump 23 HP 5 unit, SCBA set 15 unit, Rescue Tool Combi 4 set, alat penjernih air 10 unit, sleeping bag 500 unit, solar panel 20 set, paku seng 1.000 box, susu protein 200 dus, air mineral 500 dus dan toolkit 30 set.
Dari seluruh bantuan yang telah diserahkan tersebut, Suharyanto meminta agar segala yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat terdampak dapat segera dipenuhi. Dia juga meminta agar semua upaya penanganan darurat yang berhubungan dengan keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama.