BANDUNG - Partai Golkar merekomendasi dua kadernya untuk maju sebagai calon bupati di Pilkada Kabupaten Bandung 2024. Keduanya adalah Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan dan Ketua DPD Golkar Kabupaten Bandung, Sugianto.
“Partai Golkar sudah memberikan rekomendasi kepada dua kader di Kabupaten Bandung ini, yakni Wakil Bupati Bandung Kang Sahrul Gunawan dan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung Kang Sugi (Sugianto) menjadi bakal calon bupati Bandung. Silakan bekerja untuk rakyat agar elektabilitas meningkat,” kata Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily di Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (11/5/2024).
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu menyatakan, suatu keharusan bagi kader Partai Golkar di Kabupaten Bandung untuk bisa memenangkan Pilkada 2024. Sehingga, marwah partai tetap terjaga.
BACA JUGA:
“Saya tahu nanti kalau ada yang main-main. Silakan kader menjadi tim sukses Kang Sahrul atau Kang Sugi, tapi jangan pernah berpikir Golkar ingin nomor dua. Berpikirlah per hari ini kita harus rebut Bupati Kabupaten Bandung,” ujar Kang Ace, sapaan akrab Tubagus Ace Hasan Syadzily.
Kang Ace meminta seluruh kader Partai Golkar di Kabupaten Bandung solid dan menjaga kekompakan. “Kita jaga kekompakan, satukan kekuatan yang kita miliki. Sampaikan kepada masyarakat bahwa Golkar adalah partai masa depan. Buktinya persentase dukungan kaum muda terhadap Partai Golkar pada Pemilu 2024 cukup tinggi, mencapai hingga 47 persen,” tutur dia.
Golkar, kata Kang Ace, adalah partai besar, sehingga optimistis mampu merebut kursi Bupati Bandung melalui kerja keras seluruh kader dengan target terukur dan berbasis saintifik. Bekerja dengan keras artinya, tidak bekerja secara diam tapi berkeliling meyakinkan masyarakat hingga ke lapisan paling bawah. Upaya ini terbukti saat Pileg dan Pilpres 2024, di mana Partai Golkar di Jawa Barat dapat memperoleh kemenangan signifikan.
BACA JUGA:
Dalam bekerja, ujar Kang Ace, dibutuhkan ikhtiar sungguh-sungguh karena dunia politik sarat dengan kepentingan. Sebab itu, pendekatan saintifik harus menjadi pegangan bersama dalam menentukan setiap langkah strategis dalam mencapai sebuah kemenangan.
“Selama saya menjadi Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, setidaknya telah lima kali survei dilakukan guna menjadi rujukan dalam menentukan kebijakan dan target kemenangan. Sebagai wujud partai ini dikelola dengan baik dan sungguh-sungguh,” ucap Kang Ace.