Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Punya Segudang Prestasi, Ini 5 Jenderal TNI-Polri Kelahiran Surabaya

Qur'anul Hidayat , Jurnalis-Kamis, 16 Mei 2024 |06:24 WIB
Punya Segudang Prestasi, Ini 5 Jenderal TNI-Polri Kelahiran Surabaya
Laksamana TNI (Purn) Soeparno. (Foto: unkris.ac.id)
A
A
A

4. Letnan Jenderal TNI (Purn) R Wisnoe Prasetja Boedi

Jenderal bintang tiga kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 20 April 1964 ini merupakan lulusan Akademi Militer 1986.

R Wisnoe Prasetja Boedi pernah menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer V/Brawijaya sejak Januari 2019 hingga April 2020. Kemudian ia dipercaya menjadi Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat periode 2020-2021 saat berpangkat Mayor Jenderal. Di tahun yang sama, ia memegang jabatan sebagai Koordinator Staf Ahli Kasad.

Jabatan terakhirnya sebagai Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat sejak 6 Desember 2021 hingga 25 Maret 2022. Setelah pensiun dari militer, Wisnoe melebarkan sayapnya ke dunia politik. Pimpinan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo telah melantik Letnan Jenderal TNI (Purn) Wisnoe Prasetja Boedi sebagai pimpinan DPW Partai Perindo Jawa Timur di Surabaya, Jumat (27/1/2023) lalu.

5. Laksamana TNI (Purn) Muhamad Arifin

Mantan KSAL periode 1989-1993, Muhamad Arifin, lahir pada 28 November 1937 Surabaya, Jawa Timur. Arifin merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan 1960.

Dia pernah menjabat sebagai Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) dan Asisten Pertahanan RI di Singapura pada 1978. Ia dikenal sebagai pemrakarsa pembangunan monumen Jalesveva Jayamahe (Monjaya) di Surabaya.

Muhamad Arifin meninggal dunia di usia 72 tahun pada 28 Oktober 2010 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama, Kalibata, Jakarta Selatan.

*diolah dari berbagai sumber

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement