Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hamas Klaim Hancurkan Kendaraan Pengangkut Pasukan Israel dengan Roket Anti-Tank Al-Yassin 105 Buatan Lokal

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 17 Mei 2024 |06:01 WIB
Hamas Klaim Hancurkan Kendaraan Pengangkut Pasukan Israel dengan Roket Anti-Tank Al-Yassin 105 Buatan Lokal
Hamas klaim hancurkan kendaraan pengangkut pasukan Israel dengan roket anti-tank Al-Yassin 500 buatan lokal (Foto: Kantor Press Hamas/ Handout)
A
A
A

GAZA – Kelompok pejuang Hamas mengatakan pejuangnya di Jabalia telah menghancurkan kendaraan pengangkut pasukan Israel dengan roket anti-tank Al-Yassin 105 buatan lokal, sehingga menimbulkan korban jiwa. Reuters tidak dapat segera memverifikasi pernyataan tersebut dan belum ada komentar langsung dari Israel.

“Mereka melakukan pengeboman dengan gila-gilaan, menghancurkan rumah-rumah dan pasar utama di kamp tersebut,” kata salah satu penghuni kamp kepada Reuters melalui aplikasi obrolan.

Warga mengatakan tank-tank Israel juga mundur ke dekat pintu masuk kota Beit Hanoun di utara dan buldoser Israel menghancurkan pabrik dan properti di daerah tersebut.

Israel mengatakan pihaknya telah memusnahkan banyak pria bersenjata di Jabalia namun tidak memberikan komentar baru mengenai perkembangan di sana pada Kamis (16/5/2024).

Di ujung selatan Gaza, tank-tank mempertahankan posisi mereka di wilayah timur dan pinggiran Rafah sambil terus menekan dengan pemboman udara dan darat.

Petugas medis mengatakan satu peluru tank Israel telah mendarat di lapangan jauh di dalam Rafah, menewaskan satu warga Palestina dan melukai lainnya, sementara penduduk mengatakan sejumlah rumah di pinggir kota diledakkan oleh tentara setelah ada perintah evakuasi.

Israel mengatakan serangannya ditujukan kepada kelompok Hamas.

“Kami beroperasi di tempat yang kami tahu Hamas bersembunyi, dan di tempat yang menurut kami dapat menemukan terowongan atau infrastruktur teror atau berbagai jenis amunisi,” kata juru bicara militer Letkol Nadav Shoshani.

Tank-tank Israel memasuki jantung Jabalia di Gaza utara pada Kamis (16/5/2024), menghadapi roket anti-tank dan bom mortir dari kelompok Hamas yang terkonsentrasi di sana. Sedangkan pasukan di selatan menggempur Rafah tanpa kemajuan.

Lambatnya kemajuan serangan Israel, lebih dari tujuh bulan setelah dipicu oleh serangan mematikan lintas perbatasan Hamas, menyoroti sulitnya mencapai tujuan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu untuk memberantas kelompok Hamas tersebut.

Hamas dan sekutunya Jihad Islam telah mampu berperang di seluruh Jalur Gaza, menggunakan terowongan yang dijaga ketat untuk melancarkan serangan di wilayah utara yang menjadi fokus invasi awal Israel dan medan pertempuran baru seperti Rafah.

Namun Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menegaskan pihaknya telah melemahkan Hamas.

Dia mengumumkan bahwa lebih banyak tentara akan dikerahkan di Rafah, di mana ia mengatakan beberapa terowongan telah dihancurkan.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement