4. Pelaku Datang Menjenguk
Guru kelas dan juga orang tua dari siswa yang membully S sudah datang menjenguk. Kejadian itu telah disesalkan semua pihak. Pihak sekolah pun mengakui bahwa mereka hanya menjembatani musyawarah antara orangtua korban dan pihak keluarga dari siswa-siswa pelaku bullying.
"Jadi udah musyawarah ketiga orangtua ini, jadi mungkin membantu untuk pengobatan alternatifnya," terang Humas SMPN 1 Pagedangan, Slamet ditemui terpisah.
5. Tolak Dianggap Lepas Tanggung Jawab
Slamet menolak jika sekolah dianggap lepas tanggung jawab guna membawa S menjalani penanganan medis di rumah sakit. "Jadi pihak sekolah hanya menjembatani itu, jadi nggak sampai ke pengobatan medis (operasi)," ujar dia.
Slamet pun memastikan akan menindaklanjuti ulah beberapa siswa yang terlibat perundungan itu. "Nanti anak-anak ini kita bahas lagi apakah akan diberi SP1 (peringatan) atau seperti apa," pungkasnya.
(Qur'anul Hidayat)