Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gadis Asal Bandung Hilang sejak Maret, Terakhir Pamit Ngabuburit

Agus Warsudi , Jurnalis-Senin, 20 Mei 2024 |21:10 WIB
Gadis Asal Bandung Hilang sejak Maret, Terakhir Pamit Ngabuburit
Rahma Anjani (Foto: Agus Warsudi)
A
A
A

BANDUNG - Gadis bernama Rahma Anjani (17), pelajar, warga Sukaasih RT 02/08, Sindangjaya, Mandalajati Kota Bandung, dikabarkan hilang sejak Maret hingga saat ini.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, berdasarkan informasi dari ayah korban Yana Suryana (52), Rahma terakhir pamit ngabuburit atau menunggu waktu Magrib pada 29 Maret 2024 pukul 17.30 WIB.

"Sejak keberangkatan dari rumah, korban tidak pulang ke rumah," kata Kabid Humas.

Kombes Pol Jules menyatakan, keluarga sempat mendapat informasi bahwa korban Rahma berada di daerah Solokan Jeruk, kabupaten Bandung. Namun, setelah ditelusuri keluarga, korban tidak ada di lokasi tersebut. 

Sampai saat ini, orangtua korban terus mencari. Tapi tidak ada hasil dan belum diketahui keberadaan anaknya.

"Orangtua korban berusaha menghubungi handphone (HP) korban nomor 0821-1625-0564, tidak ada jawaban. Setelah itu orangtua korban mengirim pesan WhatsApp, alhasil ada jawaban yang bertulisakan "dede kerja"," ujar Kombes Pol Jules.

Saat ditanya alamat tempat bekerja, tutur Kabid Humas, korban Rahma tidak memberikan jawaban. Saat ada jawaban melalui pesan WhatsApp terakhir jawaban korban hanya satu kata, yaitu "ngelapor".

"Sampai saat ini, Rahma Anjani belum diketahui keberadaannya, atas kejadian tersebut orangtua korban (Yana) melaporkan ke Siaga SPKT Polda Jabar," tutur Kabid Humas.

Laporan tercatat Nomor: L/B/195/V/2024/SPKT/Polda Jabar. SPKT Polda Jabar sudah menerima laporan tersebut guna dilakukan pengusutan lebih lanjuti. Pelapor atas nama Taryati (53) ibu korban yang berdomisili di Sukaasih, RT 02/08, Sindangjaya, Mandalajati, Kota Bandung.

"Adapun bukti-bukti yang dihimpun berupa akte kelahiran, kartu keluarga dan tiga lembar pas foto korban," tutur Kabid Humas.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement