Satu Korban Banjir Bandang di Agam Ditemukan Sejauh 7 Kilometer
PADANG - Satu korban banjir bandang di Kabupaten Agam, Sumatra Barat, yang hanyut sekira Sabtu 11 Mei 2024 lalu telah ditemukan Tim SAR Gabungan sejauh di tujuh kilometer dari lokasi dia hanyut di Galuang, Kecamatan Sungai Pua.
Menurut Kepala Pos Basarnas 50 Kota, Robi Saputra, perkembangan operasi memasuki hari ke-12, hari ini membuahkan hasil, satu orang ditemukan korban banjir bandang yang hanyut dalam keadaan meninggal dunia.
“Korban ditemukan di Jorong Taluak, Nagari Kubang Putih, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, pada pukul 11.05 WIB dan dievakuasi pada pukul 13.30 WIB,” katanya, Rabu (12/5/2024).
Korban yang dievakuasi, kata Robi, dari keterangan keluarganya korban itu bernama Sahar (60), dibawah ke RS Achmad Mochtar Bukittinggi untuk diidentifikasi.
“Lokasi penemuan korban bapak Sahar tersebut tujuh kilometer dari tempat dia terbawa arus. Untuk laporan orang kehilangan mungkin tidak ada saat ini di Agam, mungkin kami menunggu laporan selanjutnya,” katanya.
Dengan ditemukannya satu korban hari ini, maka total korban yang meninggal ditemukan sebanyak 62 orang, yang sudah teridentifikasi sebanyak 60 orang, belum teridentifikasi 2 orang dan masih hilang 10 orang. Korban meninggal tersebut dari Kabupaten Tanah Datar 32 orang, Kabupaten Agam 24 orang, Kota Padang Panjang 2 orang dan Kota Padang 2 orang.
Sementara korban yang masih hilang sebanyak 10 orang tersebut terdiri dari Kabupaten Tanah Datar ada 10 orang terdiri dari Kecamatan V Kaum 4 orang, Kecamatan Pariangan 1 orang, Kecamatan Rambatan 1 orang dan Kecamatan X Koto 4 orang. Kemudian di Kabupaten Agam hari ini sudah ditemukan satu orang.
(Fakhrizal Fakhri )
