Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Paus Diduga Gunakan Istilah yang Menghina Kaum Gay

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 28 Mei 2024 |10:31 WIB
Paus Diduga Gunakan Istilah yang Menghina Kaum Gay
Paus Fransiskus diduga gunakan istilah yang menghina kaum gay (Foto: Reuters)
A
A
A

VATIKAN – Paus Fransiskus dilaporkan menggunakan bahasa yang sangat menghina dalam sebuah insiden yang dapat berdampak besar pada persepsi sikapnya terhadap kaum gay.

Ketika ditanya di Konferensi Waligereja Italia apakah laki-laki gay sekarang boleh diizinkan untuk menjadi imam selama mereka tetap membujang, Paus Fransiskus mengatakan mereka tidak boleh melakukannya.

Dia kemudian diyakini melanjutkan dengan mengatakan dalam bahasa Italia bahwa, di dalam Gereja, sudah terlalu banyak suasana 'frociaggine'.

Meskipun pertemuan tersebut dilakukan secara tertutup, namun komentar Paus pertama kali disampaikan ke situs investigasi Italia, Dagospia.

Kantor berita Italia lainnya telah mengkonfirmasi kata-kata Paus dengan mengutip berbagai sumber.

Beberapa pihak banyak yang terkejut atas pernyataan Paus pada pertemuan pribadi ini, terutama karena ia sering berbicara di depan umum tentang rasa hormatnya terhadap kaum gay.

Para pendukung Paus yang progresif telah lama berargumentasi bahwa meskipun hanya sedikit perubahan nyata dalam hal hak-hak kaum gay dalam agama Katolik, Paus Fransiskus telah mengubah sikap Gereja.

Ketika ditanya tentang kaum gay pada awal masa kepausannya, dia menjadi berita utama dengan menjawab, “Siapakah saya yang berhak menghakimi?”

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement