Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Satgas Pangan Polri Ungkap Penyebab Stok Beras Menurun di Sulsel

Puteranegara Batubara , Jurnalis-Kamis, 30 Mei 2024 |18:24 WIB
Satgas Pangan Polri Ungkap Penyebab Stok Beras Menurun di Sulsel
Satgas Pangan Polri tinjau ketersediaan beras di Sulsel (Foto : Istiemwa)
A
A
A

JAKARTA - Tim Satgas Pangan Polri mengungkap faktor stok beras dan gabah mengalami penurunan pada 2024 dibanding tahun 2023 di wilayah Sulawesi Selatan, yakni efek El-Nino dan dilanda banjir khususnya wilayah Kabupaten Sidrap.

Hal ini diketahui ketika Tim Satgas Pangan Polri melakukan monitoring ketersediaan stok dan penggilingan beras di wilayah Sulawesi Selatan bersama Kementerian Pertanian RI.

“Stok beras dan gabah di penggilingan tersedia, namun tidak sebanyak tahun 2023. Hal ini disebabkan efek dari El-Nino dan situasi saat ini di Sidrap masih banjir,” kata Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim, Kombes Hermawan melalui keterangannya pada Kamis (30/5/2024).

Selain itu, Hermawan mengatakan kualitas gabah yang dihasilkan petani juga sangat rendah karena curah hujan yang cukup tinggi. Sehingga, kata dia, harga jual di petani saat panen raya pada Maret dan April 2024 itu masih dibawah HPP Rp6.000, yaitu petani jual Rp5.000 sampai Rp5.700.

“Saat ini bulan Mei selesai panen raya harga kembali naik di atas HPP, dengan harga di petani Rp6.100 sampai Rp6.500,” jelas Anggota Satgas Pangan Polri ini.

Menurut dia, pengawasan dilakukan untuk menjaga keseimbangan harga beras dari hulu sampai hilir sesuai perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement