"Karena tidak ada hukum global gak bisa karena perbedaan, bumi, rotasi bulan yang tidak memungkinkan bisa sama," sambungnya.
Sehingga menurutnya bagi umat Islam yang menjalankan puasa Arafah dan berada di Arab Saudi maka mengikuti ketetapan disana. Sementara umat muslim di Indonesia mengikuti ketetapan pemerintah di Tanah Air.
BACA JUGA:
"Yang di sana mengikuti disana orang yang di Saudi mengikuti keputusan Saudi. Disini kita mengikuti keputusan sini," ucapnya.
"Jadi hal yang sangat biasa terjadi. Gak masalah karena beda memang tempat, biasa itu hampir setiap tahun biasa sekali terjadi," tuturnya.
(Qur'anul Hidayat)