Sementara itu, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita yang mendampingi Presiden Jokowi berharap, dengan adanya proyek ini bisa menjadi solusi penanganan rob di wilayah pesisir. Selain pembangunan sheet pile, ada pula dinding pemecah gelombang air laut.
“Kan ada juga tanggul pemecah gelombang, sehingga nanti jika ada angin barat, air itu tidak akan masuk ke dalam teluknya yang ada di Tambaklorok," ucapnya.
"Kami sekali lagi matur nuwun kepada bapak Presiden dan juga bapak Menteri PUPR yang sudah berkenan rawuh dan meninjau proyek. Ini juga jadi salah satu upaya pencegahan rob dan banjir di Kota Semarang,” katanya.
Menurutnya, sudah setahun yang lalu (proses pembangunan-red), sudah menjadi harapan bagi masyarakat yang bermukim di kawasan Tambaklorok khususnya dan Kota Semarang umumnya. Karena ini adalah tanggul untuk pengendalian rob dan banjir.
"Tentunya kami berharap Insya-Allah nanti bulan Agustus bisa jadi, sehingga di musim-musim baratan yang biasanya Oktober-November itu masyarakat Tambaklorok dan nelayan merasa aman dan nyaman,” tuturnya.
(Agustina Wulandari )