Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Stafsus Presiden Ingatkan Kekayaan Alam Indonesia Harus Dikelola Hati-Hati

Qur'anul Hidayat , Jurnalis-Selasa, 09 Juli 2024 |14:24 WIB
Stafsus Presiden Ingatkan Kekayaan Alam Indonesia Harus Dikelola Hati-Hati
Stafsus Presiden, Diaz Hendropriyono. (Foto: Dok Ist)
A
A
A

JAKARTAStaf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono mengatakan kekayaan alam Indonesia yang melimpah harus dikelola secara hati-hati. Terlebih lagi, potensi bioekonomi Indonesia disebutnya dapat dijadikan senjata diplomasi yang kuat.

Diaz mengatakan, Indonesia harus punya visi untuk menjadi global bioplastic hub karena memiliki sumber hayati yang berlimpah. Kekuatan itu bisa menjadi senjata diplomasi, bagik regional maupun global.

“Artinya, ini bisa kita jadikan senjata diplomasi regional atau pun dunia. Anda mau jadi global bioplastic hub, kita yang punya semua bahannya. Ini jadi senjata diplomasi sangat kuat di masa depan, tergantung bagaimana pemerintahan berikutnya menyikapi,” ucap Diaz saat berbicara di “Accelerating Circularity in Bioeconomy Industries” yang diselenggarakan Bappenas, dikutip Selasa (9/7/2024).

Melanjutkan potensi bioekonomi dunia ke depannya, Diaz bicarakan Indonesia memiliki potensi hingga 3.374 triliun rupiah, yang artinya mencapai 15% dari PDB Indonesia. Kekayaan alam Indonesia yang sudah melimpah harus diikuti pengelolaan yang berhati-hati.

Selain itu, kata Diaz, banyak yang menyuarakan dibutuhkannya kelembagaan satu atap dalam pengembangan bioekonomi di Indonesia. Hal ini sejalan dengan apa yang disarankan Diaz sebagai solusi tantangan bioekonomi nasional,

“Ketika bicara mengenai potensi bioekonomi, bilateral, multilateral, kita perlu satu reorganisasi yang bisa mengatur kolaborasi semua pihak yang terlibat, biar semua merasa diajak. Artinya ada satu pihak yang benar-benar bertanggung jawab untuk keberlangsungan lingkungan hidup Indonesia. Di dalam buku saya, solusi dari ini semua adalah pembentukan kementerian baru, yang bernama Kementerian Ekologi Republik Indonesia. Jangan sampai ketika bicara sustainability issue jangan sampai kita tidak punya counter part yang jelas di dunia internasional,” tegasnya

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement